Sulawesi Tengah Mempunyai potensi wisata yang menarik dikunjungi, serta Mempunyai komoditas yang berlimpah Buat dijadikan sebuah produk berkualitas dalam negeri.
Pada abad ke-19, Alfred Russel Wallace asal Inggris melakukan penelitian di kepulauan melayu atau Hindia Timur yang sekarang menjadi negara Singapura, Malaysia dan Indonesia. Dalam penelitiannya yang bernama Wallace Line, terdapat perbedaan Tumbuhan dan Satwa dari Asia dan Australia, dan terdapat garis pemisah yang dimulai dari Selat Lombok hingga Selat Makassar, serta laut Sulawesi hingga kepulauan Sangihe.
Terinspirasi dari hal tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura berkeinginan mewujudkan mimpi Membangun mega proyek Wallace Line Buat mendorong kemajuan Sulawesi Tengah. Mega proyek ini menggambarkan jalur pelayaran tradisional yang menghubungkan antar provinsi dan negara di Semenanjung utara Asia Tenggara, salah satunya Sulawesi.
Jalur tersebut akan menjadikan teluk ini dan selat Makassar sebagai pusat Lewat lintas loading barang dan jasa. Menonton jalur tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah berharap mega proyek Wallace Line akan membentuk poros ekonomi maritim timur Indonesia, seperti mengaktifkan ekonomi Bandar Lamban di antaranya Pelabuhan Donggala Pelabuhan Poso, Pelabuhan Pagimana dan Pelabuhan Kolonedale.
Sedangkan kedepannya, Eksis dua rencana yang dilakukan oleh pemerintah provinsi, mengingat Letak Teluk Palu berada di seberang Penajam Paser Utara IKN, Kalimantan Timur.
Rencana mega proyek Wallace Line
- Membangun 3 jalur Segera
- Membangun 3 Tol
- Membangun 3 pelabuhan Dunia
- Meningkatkan investasi, antar investor dan rakyat
- Pembentukan modal daerah dalam rangka menuju Sulteng 10 triliun tahun 2024.
