Tren Positif Berlanjut, IHSG Menguat Tengah ke Level 6.617

Ilustrasi. Foto: Dok Liputanindo.id

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali menguat pada penutupan perdagangan sore ini. IHSG tercatat mengalami kenaikan sejak pembukaan perdagangan pada Kamis, 6 Maret 2025.

Mengacu data RTI, IHSG naik 86,44 poin atau setara 1,32 persen ke posisi 6.617,84. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 6.531,39 dan sempat menguat ke level high pada 6.667,89 dan level terendah 6.573,79.

Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 15,8 miliar senilai Rp12,35 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11,41 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.066.965 kali.

Pada hari ini, tercatat 410 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 184 saham melemah dan 201 saham lainnya tercatat stagnan.
 

Cek Artikel:  PLN Journalist Award 2024 Diperpanjang hingga 14 November 2024

(Ilustrasi pasar modal. Foto: Dok Liputanindo.id)

Saham AS mulai Terbangun

Saham-saham Amerika Perkumpulan (AS) di Wall Street Terbangun kembali pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB) setelah dua hari berturut-turut mengalami kerugian, karena investor Menyantap pengecualian tarif sementara Presiden AS Donald Trump Demi produsen mobil sebagai tanda kemungkinan konsesi lebih lanjut.

Mengutip Xinhua, Kamis, 6 Maret 2025, Dow Jones Industrial Average naik 485,60 poin, atau 1,14 persen, ditutup pada level 43.006,59, sebagian pulih dari penurunan 1.300 poin baru-baru ini. S&P 500 naik 1,12 persen dan ditutup pada level 5.842,63, sementara Nasdaq Composite naik 1,46 persen menjadi 18.552,73.

Sementara sebagian besar sektor S&P 500 menguat, sektor material memimpin kenaikan dengan kenaikan sebesar 2,63 persen, diikuti oleh barang konsumsi dan industri masing-masing sebesar 1,75 persen dan 1,5 persen. Kekuatan dan utilitas merupakan dua sektor yang mengalami penurunan, masing-masing turun sebesar 1,51 persen dan 0,68 persen.
 
Pasar mendapat dorongan setelah Gedung Putih mengumumkan penundaan satu bulan pada tarif bagi produsen mobil yang kendaraannya memenuhi persyaratan Perjanjian Amerika Perkumpulan-Meksiko-Kanada (USMCA).
 
Pada sore hari, Trump mengumumkan pengecualian tarif selama satu bulan Demi produsen mobil General Motors, Stellantis, dan Ford. Antisipasi pengecualian tersebut telah memicu reli saham-saham ini pada awal hari.
 
“Kami akan memberikan pengecualian selama satu bulan Demi Seluruh mobil yang masuk melalui USMCA. Tarif timbal balik akan tetap berlaku pada 2 April, tetapi atas permintaan perusahaan yang terkait dengan USMCA, mereka dikecualikan selama satu bulan sehingga mereka Enggak dirugikan secara ekonomi,” kata juru bicara Gedung Putih kepada wartawan dalam jumpa pers.

Cek Artikel:  Buka 'Kelas Online', Shopee Jangkau Lebih Banyak UMKM

Mungkin Anda Menyukai