Tren Modest Fashion 2025 Motif Tumbuh, Rona Pastel dan Monokrom Mulai Ditinggalkan

Tren Modest Fashion 2025: Motif Bunga, Warna Pastel dan Monokrom Mulai Ditinggalkan 
peragaan busana(Dok.Lisa Fitria)

MOTIF Tumbuh pada model fesyen memang cukup banyak digandrungi di modest fashion. Selain itu, Rona pastel dan Rona monokrom juga merupakan salah satu pilihan outfit yang cukup digemari pada busana modest

Akan tetapi, apakah gaya rancangan busana seperti itu akan tetap menjadi tren fesyen tahun 2025? Menurut Lisa Fitria, pengamat mode sekaligus perancang busana yang dikenal sebagai salah satu pendiri Indonesian Fashion Chamber (IFC), gaya rancangan busana tersebut mulai ditinggalkan. 

“Trend-trend yang seperti motif Tumbuh-Tumbuh, (Rona) pastel-pastel, monogram-monogram itu kayaknya sudah mulai ditinggalkan,” katanya, Ketika ditemui Media Indonesia di Roemah Om Sinyo, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/11).

Cek Artikel:  Mau Kece dalam Nuansa Merah Putih Ketika Berlari Yuk Intip Koleksi Zaneva

Lewat, seperti apa tren modest fashion 2025? Yuk, simak penjelasan Lisa.

1. Craftsmanship 

Lisa Memperhatikan tren modest fashion 2025 akan ke arah busana-busana dengan craftmanship.

“Kalau tren modest fashion di 2025, ini kayaknya kalau saya amatin udah switching ya berubah yang beberapa tahun terakhir itu kan modest fashion itu suka dengan digital print Rona Tumbuh-Tumbuh pastel dan lain sebagainya. Dekat Seluruh brand Membikin yang sama karena mungkin itu trend yang digemari,” katanya.

 

“Tapi tahun depan itu lebih ke punya personality sendiri-sendiri dalam artian sudah merambah ke slow fashion.  Jadi, yang Terdapat sisi craftsmanship-nya. Baju-bajunya itu Terdapat craftsmanship-nya,” lanjutnya. 

Cek Artikel:  Buttonscarves Rilis Koleksi dengan Keindahan Rendah Laut Nusa Misool

2. Slow Fashion

Selain itu, semakin banyak desainer busana modest yang Membikin busana-busana dengan konsep slow fashion, agar mengurangi limbah fesyen dan lebih ramah lingkungan.

“Lebih ke slow fashion ya. Jadi kampanye sustainable fashion itu kan sudah bertahun-tahun menggaung ya. Dari sisi busana muslim pun sekarang mulai sadar diri, di mana kalau baju muslim itu kan menghabiskan banyak kain ya. Satu look aja Dapat 4-5 meter bahkan Dapat Tamat 6 meter kalau yang syar’i,” papar Lisa.

“Jadi Demi itu memang harus mulai ke yang ramah lingkungan biar Bukan menjadi sampah itu ya, baju bekas. Jadi udah mulai mengarah kesana,” lanjutnya. (M-3)

Cek Artikel:  JF3 Kembali Digelar, Desainer Prancis Jadi Pembuka

Mungkin Anda Menyukai