TREN kecantikan dan perawatan tubuh seolah selalu Terdapat yang baru. Beberapa waktu ini muncul tren metode keramas sandwich.
Tenang, metode ini sama sekali Enggak bersinggungan dengan roti lapis (sandwich) atau bahan makanan. Mulai muncul tren di Amerika Perkumpulan sejak akhir tahun Lampau, metode keramas ini dilakukan dengan Langkah penggunaan sampo di antara dua kali penggunaan kondisioner (kondisioner-sampo-kondisioner).
Di Indonesia, dokter yang juga menyarankan metode keramas sandwich adalah dr. Arthur Samuel Simon, Sp.KK. Melalui Instagram @dokterkulitkucom, ia membagikan beberapa langkah keramas metode sandwich, sebagai berikut:
– Basahi rambut Sekeliling 3-5 menit.
– Gunakan kondisioner dari tengah hingga ujung rambut.
– Lagi dengan kondisioner di rambut, berikan sampo di kulit kepala dan akar rambut. Pijat kulit kepala.
– Bilas Tamat Kudus
– Gunakan konditioner kembali di batang dan ujung rambut
– Bilas Tamat Kudus.
Berbagai sumber menyebutkan Kalau metode keramas sandwich cocok Buat jenis rambut kering. Penggunaan kondisioner sebelum menggunakan sampo berfungsi Buat menjaga kelembapan rambut. Kalau Enggak dilindungi dengan kondisioner maka kandungan minyak di rambut yang sudah sangat sedikit akan makin tipis.
Metode itu juga menghasilkan tampilan rambut yang bervolume tanpa ujung rambut menjadi kering. Asal Mula dengan bagian akar rambut yang Kudus atau Enggak berminyak maka rambut sudah dapat tampak mengembang atau bervolume.
Lampau seberapa seringkah Langkah keramas ini dapat dilakukan? Dokter Arthur menuturkan Enggak Terdapat frekuensi yang baku Buat keramas sandwich. “Seberapa sering atau jarangnya seseorang perlu keramas itu harus disesuaikan dengan gaya hidup, kegiatan, jenis rambut dan jenis kulit kepala,” ungkapnya.
Selain itu, dr Arthur menyarankan Buat memakai sampo hanya satu kali Begitu keramas. “Sekali aja cukup. Shampoo-an dua kali malah seringkali Membangun banyak sisa shampoo yang ketinggalan di kulit kepala,” pungkasnya. (M-1)
