Tren Industri Web3, Kolaborasi AI dan Sektor Terdesentralisasi

Tren Industri Web3, Kolaborasi AI dan Sektor Terdesentralisasi
Media dan Community Gathering Spesial Ramadan yang diadakan Upbit Indonesia, Senin (24/3).(MI/HO)

industri Web3 diprediksi akan mengalami pertumbuhan pesat pada 2025, dengan tren Istimewa berupa kolaborasi antara Artificial Intelligence (AI) dan sektor terdesentralisasi (DeFi). Kombinasi ini memungkinkan pengembangan aplikasi dengan metode prompting yang lebih Segera dibandingkan coding tradisional. Hal itu terungkap dalam Media dan Community Gathering Spesial Ramadan yang diadakan Upbit Indonesia, Senin (24/3).

Selain itu, segmen baru seperti Decentralized AI dan Decentralized Finance AI semakin berkembang, menciptakan ekosistem tersendiri yang diminati oleh para investor dan pengguna. 

Stablecoin juga diprediksi akan semakin Terkenal dengan berbagai proyek yang mengintegrasikannya dalam transaksi sehari-hari serta produk dunia Konkret.

“Kami Menyaksikan bahwa Web3 bukan hanya sekadar tren, tetapi revolusi dalam ekonomi digital. Dengan regulasi yang mendukung dan adopsi yang Lanjut berkembang, Indonesia Dapat menjadi pemain kunci di industri ini,” ungkap Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia Resna Raniadi.

Beberapa proyek besar dalam Web3, seperti NWB, CSR, dan YSBC, semakin menarik perhatian dan diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan industri secara Mendunia, termasuk di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Upbit Indonesia juga mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan izin penuh dari OJK. Dengan pencapaian tersebut, Upbit semakin memperkuat posisinya sebagai platform exchange yang Taat regulasi dan terpercaya di Indonesia. 

Cek Artikel:  6 Aplikasi Maps Terbaik Buat iPhone

Sebelumnya, Upbit telah mengantongi izin di Singapura dan Thailand, menjadikan Indonesia sebagai negara terbaru yang memberikan lisensi Formal bagi Upbit.

“Izin penuh dari OJK memperkuat posisi Upbit sebagai platform yang Taat regulasi dan siap berkontribusi lebih jauh dalam membangun industri aset digital yang sehat di Indonesia. Ini juga membuka Kesempatan bagi kami Kepada menghadirkan Penemuan baru yang lebih Kondusif dan efisien bagi pengguna,” ungkap Resna.

Akibat Web3 bagi Indonesia

Web3 Enggak hanya mendorong desentralisasi tetapi juga meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat yang belum Mempunyai akses perbankan. 

Dengan konektivitas Mendunia yang ditawarkan oleh Web3, Bakat lokal Mempunyai kesempatan Kepada bekerja dalam ekosistem digital Mendunia dan mendapatkan Pendapatan dalam mata Doku asing.

BBeberapa Kesempatan pekerjaan di ekosistem Web3 semakin berkembang seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi blockchain dan aset digital. 

Profesi seperti online creator kini Mempunyai potensi Pendapatan hingga US$5.000 per bulan, terutama melalui monetisasi konten digital berbasis blockchain. 

Cek Artikel:  7 Rekomendasi iPhone yang Harganya Anjlok di Januari 2025

Selain itu, peran copywriter Web3 yang berfokus pada komunikasi dan edukasi terkait ekosistem terdesentralisasi dapat menghasilkan Sekeliling US$3.000 per bulan. 

Sementara itu, profesi di bidang teknis seperti blockchain developer dan smart contract engineer menjadi salah satu yang paling diminati, dengan rentang pendapatan mencapai US$60.000 hingga US$100.000 per bulan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pengembangan infrastruktur Web3 yang Kondusif dan efisien.

Teknologi NFT dan blockchain juga memungkinkan para kreator Kepada mendapatkan royalti langsung dari konten mereka, melalui Penemuan seperti “coinized content,” di mana setiap unggahan dapat dikonversi menjadi aset digital yang Dapat diperdagangkan.

Founder IDNFT Budi Santosa menambahkan, “Web3 membuka Kesempatan ekonomi yang belum pernah Eksis sebelumnya. Kreator dan profesional di Indonesia kini dapat Bertanding di pasar Mendunia tanpa batasan geografis. Dengan memahami teknologi ini lebih dalam, masyarakat Dapat memanfaatkan Web3 Kepada meningkatkan kesejahteraan mereka dan membangun masa depan ekonomi digital yang lebih inklusif.”

Meski Web3 menawarkan berbagai Kesempatan, tantangan tetap Eksis, termasuk edukasi pengguna, regulasi yang Lagi berkembang, serta risiko keamanan. 

Cek Artikel:  Begini Metode Matikan Iklan di HP Android, Praktis dan Mudah

Banyak masyarakat Lagi menyamakan kripto dengan aset investasi konvensional seperti saham, sementara regulasi belum sepenuhnya sejalan dengan pertumbuhan pesat industri ini.

Sebagai langkah strategis, Upbit berkomitmen Kepada:

  • Meningkatkan Literasi dan Edukasi: Bekerja sama dengan universitas dan komunitas Kepada memperluas pemahaman tentang Web3 dan crypto.
  • Memastikan Keamanan Pengguna: Menerapkan mitigasi risiko dalam koneksi dengan pihak ketiga Kepada menjaga keamanan data pengguna.
  • Meningkatkan Transparansi: Memberikan informasi yang Terang kepada regulator dan pengguna terkait transaksi dan perlindungan Biaya.

Masa Depan Web3 dan Kripto di Indonesia

Dengan perkembangan pesat industri Web3 dan semakin adaptifnya regulasi di Indonesia, Upbit optimistis terhadap masa depan kripto dan tokenisasi aset di Tanah Air. 

Melalui edukasi yang lebih luas, sistem keamanan yang ketat, serta strategi inovatif, Upbit Indonesia akan Lanjut berperan sebagai pemimpin dalam pertumbuhan ekonomi digital berbasis blockchain. 

Resna menegaskan, dengan perolehan lisensi penuh dari OJK, Upbit semakin percaya diri dalam menyediakan ekosistem kripto yang Kondusif dan terpercaya bagi pengguna di Indonesia. 

“Kami berkomitmen Kepada Lanjut berinovasi dan memperkuat industri ini dengan mengedepankan edukasi dan transparansi,” pungkasnya. (Z-1)

Mungkin Anda Menyukai