Tren Batik Kontemporer di Tengah Kalangan Muda

Tren Batik Kontemporer di Tengah Kalangan Muda
Perancang busana, Maya Ratih membawakan busana kebaya dalam Pagelaran Busana ‘Kebaja Saja'(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

 

BATIK sebagai warisan budaya yang telah ada sejak lama, saat ini mengalami perkembangan yang signifikan di dunia fesyen, terutama eksistensinya di tengah generasi muda dan perkembangan dunia fesyen yang kian berubah.

Baca juga : Michael Ong x Mgkyn Hadirkan Busana Bergaya Kaftan dan Nuansa Pantai

Desainer Maya Ratih mengatakan bahwa meskipun batik merupakan warisan budaya yang klasik, tetapi keberadaannya tetap dihargai, terlihat adanya peningkatan pesat dalam kreasi batik kontemporer.

“Kalau batik sih tetap nomor satu ya, menurut saya trennya. Tapi itu berbagai macam kreasi, dan berbagai macam kelas,” kata Maya Ratih saat menghadiri pembukaan pameran batik “Kukila Khatulistiwa” kepada ANTARA di ANTARA Heritage Center, Pasar Baru, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Cek Artikel:  Katy Perry, Sabrina Carpenter, Camila Cabello memimpin busana terbaik di VMAs 2024

Batik jeans, misalnya, merupakan inovasi yang menggabungkan unsur tradisional dengan bahan-bahan modern, seperti denim dan kulit yang menjadikannya lebih menarik bagi generasi muda, khususnya Gen Z.

Baca juga : Lestarikan Budaya Indonesia, Ketua Standar Dekranas Tekankan Peran Krusial Generasi Muda

Tren Batik tersebut juga menunjukkan keberagaman, mulai dari batik tradisi yang mendalam hingga batik kontemporer yang inovatif.

Dengan jenis batik yang ada, desain batik juga terus beradaptasi dan tidak ketinggalan zaman.

Maya juga menegaskan pentingnya bagi generasi muda untuk terus melestarikan dan mempopulerkan batik agar warisan budaya tersebut tetap relevan dan terus berkembang dari generasi ke generasi.

“Kagak, tidak akan ketinggalan zaman (batik), dan itu akan terus bergulir seiring waktu dari generasi ke generasi, saya percaya. Makanya, kita sebagai generasi muda, generasi penerus, kita harus menyampaikan terus dengan tepat supaya terus bergulir. Seperti itu, jadi tidak mandem,” ungkap Maya. (Ant/M-4)

Cek Artikel:  Muslim Fashion Fest jadi Wadah Desainer Asal Aceh

Mungkin Anda Menyukai