TEKNOLOGI yang terus berkembang dan memberikan kemudahan bagi para traveler, terutama dalam hal konektivitas internet saat berada di luar negeri. Penyedia layanan penyewaan modem WiFi, JavaMifi, punya solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi eSIM 5G, membuat perjalanan traveling semakin menyenangkan dan hemat biaya roaming.
Proses penggantian kartu saat traveling ke luar negeri seringkali menjadi kendala bagi para pelancong. Tetapi, dengan hadirnya teknologi eSIM, para traveler tidak perlu lagi repot ganti SIM card setiap kali berpindah negara. JavaMifi menghadirkan kemudahan aktivasi eSIM, sehingga pengguna bisa langsung terhubung ke internet tanpa harus membeli kartu baru atau melakukan aktivasi paket internet.
JavaMifi telah memperluas cakupan jaringannya, termasuk di berbagai negara, seperti Singapura. Dengan layanan eSIM dari JavaMifi, pengguna dapat menikmati koneksi internet tanpa batas dengan kecepatan yang stabil, tanpa khawatir tentang biaya roaming yang tinggi.
Baca juga : Meneropong Kebutuhan Jaringan Internet 5G di Indonesia
“Teknologi eSIM 5G JavaMifi dapat langsung digunakan ketika berada di luar negeri. Ini merupakan langkah inovatif dalam mendukung kenyamanan dan konektivitas pelanggan di era globalisasi,” ungkap Co-Founder JavaMifi Andintya Maris, dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (5/3).
Keuntungan lainnya adalah aktivasi eSIM sangat praktis. Pengguna hanya perlu melakukan scan QR code yang dikirim melalui email, tanpa harus membuka perangkat terlebih dahulu. Dengan begitu, pengguna JavaMifi dapat langsung online saat berada di negara tujuan tanpa hambatan.
“JavaMifi tidak juga menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan saat bepergian ke berbagai negara. Layanan 24 jam juga tersedia untuk membantu pengguna jika mengalami kendala,” kata dia.
Dengan teknologi eSIM 5G dari JavaMifi, traveling kini menjadi lebih mudah, efisien, dan hemat biaya. Pengguna tidak perlu lagi khawatir tentang koneksi internet saat berada di luar negeri, karena JavaMifi memberikan jaminan terkoneksi di Singapura dan lebih dari 200 negara lainnya. (Z-10)