Tradisi Cap Go Meh di Kota Semarang, Penuh Keharmonisan dan Kegembiraan

Tradisi Cap Go Meh di Kota Semarang, Penuh Keharmonisan dan Kegembiraan
Perayaan Cap Go Meh di Semarang, Rabu (12/2/2025).(MI/Akhmad Safuan)

TRADISI Cap Go Meh dalam rangkaian perayaan tahun baru Imlek di Kelenteng Tay Kak Sie yang berada di Jalan Gang Lombok, Kota Semarang, Jawa Tengah, berlangsung hikmat dan meriah dengan dihadiri ribuan Kaum berbagai etnis Berkualitas Tionghoa ataupun Jawa.

Pemantauan Media Indonesia, hingga Rabu (12/2) tengah malam, Kelenteng Tay Kak Sie yang berada kawasan Pecinan di Jalan Gang Lombok, Kota Semarang, tampak dihadiri ribuan Kaum. Sebagian Buat menjalankan ibadah di kelenteng tersebut tetapi sebagian lainnya memilih Buat menyaksikan atraksi kesenian dan menikmati hidangan khas Cap Go Meh.

Tepuk tangan meriah sesekali terdengar, ketika atraksi naga dan barongsai dengan iringan musik bertalu-talu menghibur para pengunjung yang memadati halaman dan jalan di depan kelenteng. Bahkan, Kaum Berkualitas anak-anak maupun orang dewasa rela antre mengambil hidangan yang disediakan secara gratis, yakni wedang ronde dan lontong opor.

Cek Artikel:  Anies Berpeluang Diusung PDIP, Ridwan Kamil: Bagus Semakin Banyak, Lima Sekalian

Cuaca cukup cerah menambah hangat di tengah alunan musik Gien yang menemani para tamu yang datang menyantap hidangannya, bahkan sebagian ikut berkaraoke hingga acara berakhir ketika makam sudah karut dengan ditutup nyala kembang api yang Membikin langit Kita Semarang cukup meriah. “Perayaan Cap Go Meh kali ini sangat meriah,” ujar Rohani, 34, Kaum Kauman, Semarang.

Hal serupa juga diungkapkan Hok Kiang, 56, Kaum Kabupaten Semarang yang sengaja datang Berbarengan keluarga Buat mengikuti rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek, yakni tradisi Cap Go Meh yang dilakukan pada hari ke-15 setelah Hari Imlek di Kelenteng Tay Kak Sie ini, karena selain kelenteng tertua di Semarang, juga banyak hiburan yang dapat disaksikan.

Cek Artikel:  PT KAI Daop 8 Ingatkan Masyarakat Waspadai Perlintasan Sebidang

“Saya sejak siang sudah datang ke Kelenteng Ray Kak Sie ini, terutama Buat memanjatkan doa Berbarengan-sama dengan membakar dupa terlebih dahulu,” ujar Hok Kiang.

Menurut Ketua Yayasan Kelenteng Tay Kak Sie Semarang Tanto Hermawan (Chen Ie Ling) suasana Cap Go Meh pada tahun ini sangat ramai dipenuhi keharmonisan dan kebahagiaan, Sekalian etnis berkumpul Berbarengan menikmati liburan dan hidangan yang disediakan, sehingga terlihat sangat seluruh umat terlihat rukun dapat Berbarengan-sama merasakan kebahagiaan ini.

“Pada tahun ular kayu ini, berharap dipenuhi berkah dan negara Indonesia Terjamin, sentosa tentram dan makmur, Sekalian sehat, rejeki Fasih Sekalian sukses,” kata Tanto Hermawan.

Cek Artikel:  Waspada Rip Current di Daerah Pesisir, Ini Tandanya

Kegiatan Cap Go Meh sebagai penutup perayaan Imlek, ungkap Tanto, telah dimulai dari pagi. Bahkan, pada hari siang sebelumnya ratusan pelajar juga datang Buat menikmati makan Berbarengan secara gratis dengan hidangan Spesifik yakni lontong opor. (AS/J-3)

Mungkin Anda Menyukai