Toyota Harap Eksis Kebijakan Lanjutan yang Untungkan Produsen dan Konsumen

Toyota Harap Ada Kebijakan Lanjutan yang Untungkan Produsen dan Konsumen
Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto berbicara di hadapan para awak media.(ANTARA)

PIHAK Toyota mengusulkan agar pemerintah Kepada Membikin kebijakan-kebijakan lain yang lebih menguntungkan produsen dan juga konsumen, setelah kebijakan PPN 12% berlaku pada 2025.

“Kita sangat berharap pemerintah juga akan Eksis kebijakan-kebijakan lain sehingga akhirnya Membikin pertumbuhan ekonomi Bisa lebih Berkualitas. Sehingga kalau itu Bisa kita Letih mungkin kenaikan PPN Enggak memberikan Akibat yang signifikan,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, Begitu makan malam Berbarengan awak media, Selasa (19/11).

Diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan rencana kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada 1 Januari 2025 bakal tetap dijalankan sesuai mandat Undang-Undang (UU). Wacana PPN 12% tertuang dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang disusun pada 2021.

Cek Artikel:  F.C.C TSR Honda Pemenang 24 Heures Motos 2023 Le Mans

Sebelumnya, Henry mengatakan perusahaan akan tetap menghormati keputusan pemerintah soal pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada 1 Januari 2025. “Dari kami selalu menghormati keputusan pemerintah, dan ikut ke pemerintah,” kata dia.

Henry mengatakan, Begitu ini perusahaan sedang mempelajari Akibat-Akibat yang mungkin akan terjadi buntut dari kebijakan tersebut. Tetapi, Akibat yang paling mungkin terjadi menurut Henry yakni kenaikan harga produk.

“Kalau Akibat pastinya kalau kita bicara secara sederhana, kenaikan pajak berarti Memajukan harga, dalam konteks ini (harga) mobil,” Jernih Henry.  “Jadi tentu saja ini akan memberikan Akibat, Hanya kita mesti pelajari dampaknya seperti apa terhadap kemampuan konsumen Kepada membeli mobil, apakah dampaknya signifikan atau Enggak.” (S-1)

Cek Artikel:  Andi Gilang Masuk Top3 Hari pertama ASB1000 ARRC Seri 1 Thailand 2023

Mungkin Anda Menyukai