Liputanindo.id – Toyota Motor menjual 10,8 juta kendaraan pada 2024, ungkap produsen otomotif tersebut pada Kamis (30/1/2024). Catatan itu Membikin Toyota tetap menjadi produsen mobil terlaris Demi tahun kelima berturut-turut.
Produsen mobil asal Jepang itu mencatat penurunan 3,7% dalam penjualan unitnya secara Dunia pada tahun Lampau, termasuk merek Daihatsu dan Hino.
Penurunan itu sebagian besar diakibatkan oleh penurunan tajam penjualan di Jepang di mana Toyota menghadapi Akibat dari masalah tata kelola dalam Mekanisme sertifikasi uji kendaraannya, khususnya di lini Daihatsu.
Di peringkat kedua, pesaing Toyota asal Jerman, Volskwagen Group, sebelumnya melaporkan penurunan 2,3% dalam penjualan tahun Lampau dengan membukukan penjualan sedikit di atas sembilan juta kendaraan. Volkswagen tengah berusaha mengurangi biaya produksi di Jerman dan terlibat dalam perang harga di pasar kunci, China.
Penjualan dari kendaraan yang diperuntukkan Demi orang Uzur buatan Toyota, yang mencakup brand Lexus, turun sebesar 1,4% pada 2024 dari tahun sebelumnya menjadi 10,2 juta kendaraan akibat penurunan dua digit di Jepang.
Meskipun secara keseluruhan Toyota menjual kendaraan terbanyak, berkat permintaan akan kendaraan hibrida buatannya di Amerika Perkumpulan, penjualannya di China menurun 6,9% di tengah persaingan harga yang ketat di pasar mobil terbesar di dunia itu.
Demi penjualan kendaraan Tertentu orang Uzur yang diproduksi Toyota, kendaraan hibrida bensin-listrik buatannya mencapai 40,8%, sementara penjualan kendaraan listriknya (EV-electric vehicle) hanya sebesar 1,4%. (jm/lt/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []