Toya Devasya Hadirkan Wisata Narasi

Toya Devasya Hadirkan Wisata Narasi
Acara syukuran menyambut usia 22 tahun Toya Devasya(MI/Nike Amelia Sari)

BALI tak pernah kehabisan inovasi pada pariwisatanya hingga selalu menarik untuk dikunjungi baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu objek wisata Bali yang memikat perhatian wisatawan yakni Toya Devasya, geopark resort dan villa yang dilengkapi kolam air panas alami. Pengunjung bisa bersantai di objek wisata yang berlokasi di Kintamani, Kabupaten Bangli, dengan suguhan keindahan Gunung Batur.

Sudah hadir selama 22 tahun, Toya Devasya mengaku banyak lika liku perjalanan yang dilalui. Karena itu, pihaknya mengadakan event storynomics bertema Membingkai Kisah Serempak.

“Dengan tema ini kita mengadakan event storynomics tentang wisata narasi,” kata Chief Executive Officer Toya Devasya Putu Ayu Astiti Saraswati saat memotong tumpeng sebagai bentuk perayaan ulang tahun ke-22 Toya Devasya, Bali, Kamis (18/7).

Cek Artikel:  3 Rekomendasi Wisata Air di Jakarta, Cocok untuk Ajak Keluarga Liburan

Baca juga : Batur Mendunia Geopark Jadi Tren Wisatawan Milenial

Selain Ayu, pada syukuran dan pengenalan event itu juga dihadiri pendiri sekaligus General Manager (GM) Toya Devasya I Ketut Mardjana. Ia menyebut tema yang diangkat menggambar dua fokus utama yang sedang dikembangkan pihaknya. Pertama terkait wisata narasi, menceritakan tentang keberadaan Toya Devasya dulu sebelum berkembang seperti saat ini. 

“Kami ceritakan culture

yang ada di lingkungan Toya Devasya. Sehingga orang yang datang ke sini betul-betul paham. Datang ke Geopark Batur ini paham tentang apa sih geopark, bagaimana dulunya, dan sebagainya. Ini kami akan ceritakan,” ucap Ketut Mardjana.

Sub tema lain yang dikembangkan yakni Toya Devasya Goes Digital. Ketut Mardjana mengatakan digitalisasi bakal dilakukan guna memberikan berbagai kemudahan kepada pelanggan untuk berinteraksi seperti pemesanan kamar, pesan makan secara daring dan lainnya.

Cek Artikel:  Desa Keciput Belitung Timur Terima ADWI dari Kemenparekraf

Baca juga : Bijak Kelola Geopark

“Digitalisasi juga memberikan benefit besar bagi pemilik, memudahkan kontrol dan manajemen. Misalnya sedang berada di Jakarta, saya tetap bisa monitor apa yang terjadi di Toya Devasya. Dua hal ini yang mewarnai ulang tahun ke-22,” lanjutnya. 

Mardjana berharap di ulang tahun ke-22, Toya Devasya semakin sukses, berjaya, berkembang, hingga semakin membangkitkan ekonomi lingkungan. Toya Devasya yang sempat goyah akibat covid, kembali bangkit hingga tamu yang datang meningkat hingga saat ini.

“Setelah covid bangkit kembali dan tamu meningkat. Tamu telah mencapai rata-rata 500 per hari. Secara pribadi, sebagai GM dan founder menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras kita bersama,” tukasnya.(M-3)

Cek Artikel:  3 Destinasi Wajib Dikunjungi Ketika ke Labuan Bajo

Mungkin Anda Menyukai