HARI Pelantikan selalu identik dengan kemegahan, upacara yang megah, dan tentunya gaya berpakaian yang mencuri perhatian. Mulai dari topi mencolok Melania hingga mantel berani Usha.
Melania Trump memulai Hari Pelantikan dengan busana yang mencerminkan gaya khasnya sebagai ibu negara: potongan tajam, sepatu hak tinggi, dan sentuhan dramatis melalui aksesoris kepala. Gayanya menampilkan kesan serius sekaligus chic.
Pilihan desainer Melania Demi pelantikan selalu menarik perhatian dan menjadi media Demi menyampaikan pesan tertentu. Kali ini, ia memilih desainer asal New York, Adam Lippes, dan topi serasi rancangan Eric Javits—pilihan yang menandai pergeseran gaya.
Apabila sebelumnya ia mengenakan rancangan Ralph Lauren Ketika pelantikan suaminya, Melania lebih sering memilih rumah mode besar asal Eropa. Tetapi, Lippes dan Javits bukan nama besar seperti Lauren, menjadikan pilihan ini lebih menarik.
Dalam pernyataannya, Lippes menjelaskan busana ini dijahit tangan di New York oleh “pengrajin terbaik Amerika.” Pilihan ini sejalan dengan Letak butik baru Lippes di Palm Beach, tempat tinggal keluarga Trump di Mar-a-Lago, yang sering disebut sebagai “White House Selatan.”
Harga busana ini juga mencerminkan selera mewah Melania. Banyak busananya sebagai ibu negara sebelumnya Mempunyai harga mencapai ribuan dolar. Gaun rancangan Lippes sendiri berkisar antara £1.000 hingga lebih dari £7.500.
Topi yang dikenakan Melania juga menarik perhatian. Dengan tepi lebar dan kontras antara pita krem serta topi biru Uzur, aksesoris ini Membikin mata tertuju ke atas, meskipun sedikit menutupi wajahnya.
Tetapi, Terdapat ironi pada pilihan topi tersebut. Menurut Ahli gaya Lauren Rothman, “Topi boater biasanya digunakan di musim panas, seperti di Venesia. Bukan di tengah musim dingin di DC.”
Rothman menambahkan, “Ini adalah penggunaan simbolisme yang luar Normal, memadukan gaya Palm Beach dan DC dengan estetika mode Mendunia, sekaligus mencerminkan kekuatan tradisional dan politik yang diperlukan dalam penampilannya.”
Ivanka Trump
Ivanka Trump, putri sulung Donald Trump, memilih palet Rona serius dengan setelan rok hijau zamrud yang dilengkapi topi serasi. Siluet jam pasir terasa sangat disengaja dan penuh Maksud. Gaya ini mengingatkan pada New Look Dior yang glamor, yang melambangkan era baru mode pasca Perang Dunia II.
Tetapi, asimetri potongan Pakaian Ivanka memberikan kesan modern. Hal ini mirip dengan jaket putih Oscar de la Renta dengan potongan hem asimetris yang ia kenakan pada pelantikan 2017.
Busana Ivanka juga mengingatkan pada karya Adolfo Sardiña, seorang desainer asal Kuba yang dikenal akan topi spektakulernya. Topi-topi ini pernah dikenakan Nancy Reagan pada kedua pelantikan suaminya.
Menurut Lauren Rothman, penampilan Ivanka Mempunyai nuansa Global. “Kita Bisa Menyaksikan sedikit gaya Princess Kate di sini,” ujarnya.
Busana ini juga berbicara tentang ide dinasti Trump, lebih mirip dengan kerajaan daripada demokrasi. “Penampilannya menunjukkan pemahaman kuat tentang ‘kerajaan politik’,” tambah Rothman.
Meskipun terkesan megah, Terdapat elemen yang tetap terjangkau. Rothman menyebut bahwa banyak kliennya bertanya bagaimana mereka Bisa mendapatkan Pakaian serupa dalam Rona lain, dan ia sudah memberikan beberapa tautan.
Usha Vance
Pengacara sekaligus istri Wakil Presiden Terpilih JD Vance, Usha Vance, mencuri perhatian publik Demi pertama kalinya Ketika berbicara di Konvensi Nasional Partai Republik 2024. Pada kesempatan itu, ia memilih gaun biru kobalt dengan potongan off-the-shoulder rancangan Badgley Mischka, yang dijual seharga US$495. Menurut pernyataan seorang juru bicara di situs industri mode WWD, Usha membeli gaun tersebut sendiri karena pihak merek Enggak terlibat dalam penataannya.
Tetapi hari ini, terlihat tanda-tanda perubahan gaya menuju pilihan mode yang lebih berkelas. Usha mengenakan mantel rancangan Oscar de la Renta dengan detail yang mencuri perhatian: syal yang sengaja diselipkan ke dalam ikat pinggang setinggi pinggangnya. Apakah ini pertanda Imej yang lebih bergaya seiring dengan perannya sebagai ibu negara kedua?
“Saya Niscaya akan menyebutnya sebagai sosok yang perlu diperhatikan,” ujar Lauren Rothman, seorang Ahli mode. “Sebagai Member baru yang memasuki sorotan publik, dia mendapatkan dukungan—dan itu berhasil.” Rothman juga menambahkan, “Energinya menunjukkan kenyamanan. Seperti, saya siap Demi ini.”
Terdapat keaslian dalam gayanya: “Penampilannya Enggak terlihat seperti kostum. Ia tampak bersenang-senang,” ujar Rothman. Ia juga mencatat optimisme dalam pilihan Rona pink yang dikenakan Usha, berbeda dengan Rona-Rona yang lebih suram yang dipilih oleh banyak tokoh lain di lingkaran Trump. (BBC/Z-3)
