“Luar Normal. Dua pertandingan semifinal yang tegang dan Asik. Selamat kepada Jerman dan Prancis yang sukses menembus final. Meski tersingkir, Argentina dan Mali menunjukkan daya juang yang luar Normal. Hari ini kita disuguhkan pertandingan yang bermutu dan kelas dunia. Penuh drama sejak awal hingga akhir. Banyak gol, hingga adu penalti dan kartu merah, ” ujar Erick Thohir, Ketua Biasa PSSI pada Selasa (28/11/2023) malam.
Jerman ke babak akhir usai menang 4-2 atas Argentina melalui drama adu penalti. Di waktu normal kedua tim berbagi skor 3-3. Jerman membuka keran gol lewat Paris Brunner pada menit ke-9. Argentina membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Agustin Ruberto pada menit ke-36 dan 45+4.
Pada menit ke-58, Brunner mencatatkan namanya Kembali di papan skor. Tim Panser balik unggul lewat sundulan Max Moerstedt pada menit ke-69. Sayang, Keistimewaan di depan mata harus sirna setelah Agustin Ruberto mencetak hattrick pada menit ke-90+7.
Jerman unggul 4-2 atas Argentina melalui drama adu penalti. Empat eksekutor penalti Jerman yang berhasil melakukan tugasnya adalah Eric da Silva Moreira, Robert Ramsak, Fayssal Harchaoui, Paris Brunner, sedangkan Finn Jeltsch gagal.
Adapun eksekutor Argentina yang berhasil melakukan tugasnya adalah Juan Gimenez dan Juan Villalba. Adapun Franco Mastantuono serta Claudio Echeverri gagal.
Duel tak kalah sengit terjadi Begitu Prancis mengalahkan Mali 2-1. Tim Afrika itu sempat unggul lewat sumbangsih gol Ibrahim Diarra pada menit ke-45+4.
Tetapi keadaan berubah setelah Souleymane Sanogo terkena kartu merah pada 10 menit awal babak kedua. Tim Ayam Jantan Muda yang unggul pemain menutup skor, 2-1 lewat gol Yyann Titi (56′) dan Ismail Bouneb (69′).
Menurut pria yang juga Ketua Local Organizer Committee (LOC) Piala Dunia U-17 2023 pertandingan puncak yang juga dihelat di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) dijamin tak kalah menarik.
“Dua negara yang berhadapan di partai final merupakan representasi kekuatan level elite sepak bola Eropa Begitu ini. Bagus Jerman maupun Prancis Mempunyai style bermain berbeda. Kita akan disajikan tontonan yang berkelas,” tutur Erick.
“Masyarakat Indonesia Mujur Bisa menyaksikan aksi keduanya secara langsung. Entah tiga atau empat tahun Kembali kita akan Menyantap pemain Jerman dan Prancis yang berlaga di final menjadi bintang dunia Begitu level senior nanti,” timpalnya Kembali.
Duel Jerman kontra Prancis bak ulangan Piala Eropa U-17 2023 di Hungaria. Begitu itu Der Panzer menang adu penalti 5-4 (0-0).
Selain duel puncak, Piala Dunia U-17 2023 Lagi akan mementaskan duel perebutan posisi tiga besar antara Argentina Lawan Mali pada Jumat (1/12/2023) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. ***