SALAH satu bintang terbesar di industri musik Amerika Perkumpulan (AS), Taylor Swift, menyatakan dukungannya untuk calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Pengumuman ini datang dari Swift tak lama setelah debat capres berakhir pada Selasa (10/9) malam.
“Saya pikir dia adalah pemimpin yang teguh dan berbakat, dan saya yakin kita bisa mencapai lebih banyak hal di negara ini jika kita dipimpin dengan ketenangan dan bukan kekacauan,” tulis Swift dalam unggahannya di Instagram, yang menyertakan tautan ke situs web pendaftaran pemilih, dilansir VoA, Kamis (1-2).
Swift memiliki pengikut setia di kalangan perempuan muda, yang menjadi demografi utama dalam pemilu November. Dari tur terbarunya, Swift telah mengantongi lebih dari sekitar Rp15,4 triliun dari penjualan tiket. Dalam waktu setengah jam, kiriman di Instagram tersebut sudah mendapat lebih dari 2,3 juta suka.
Baca juga : Taylor Swift Dukung Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden 2024
Dia menyertakan foto dirinya sedang menggendong kucingnya Benjamin Button, dan menandatangani pesan itu dengan pernyataan ‘Perempuan Pencinta Kucing Tanpa Anak.’ Pernyataan tersebut mengacu pada komentar JD Vance, calon wakil presiden Donald Trump yang menyebut bahwa perempuan tanpa anak tidak memiliki kepentingan yang sama dalam masa depan negara.
Vance melontarkan komentar itu tiga tahun lalu. Seorang pejabat senior kampanye Harris mengatakan dukungan tersebut tidak dikoordinasikan dengan tim kampanye.
Tim Walz, pasangan Harris, tampaknya baru mengetahui tentang dukungan tersebut di tengah wawancara langsung di MSNBC. Ketika Rachel Maddow membaca teks itu, Walz tersenyum dan menepuk dadanya.
Baca juga : Donald Trump dan Kamala Harris Tampilkan Pesan Persatuan di Peringatan 9/11
“Itu (pernyataan Swift) sangat mengesankan. Dan jelas. Dan keberanian seperti itulah yang kita perlukan di Amerika untuk bangkit,” kata Walz.
Swift menulis bahwa dukungannya sebagian didorong oleh keputusan Trump untuk memposting gambar yang dihasilkan AI yang menunjukkan bahwa dia telah mendukungnya. Salah satunya menunjukkan Swift berpakaian seperti Om Sam, dan teksnya menyatakan, ‘Taylor ingin Anda memilih Donald Trump.’
‘Kiriman teks Trump membawa saya pada kesimpulan bahwa saya harus sangat transparan mengenai rencana saya yang sebenarnya untuk pemilu ini sebagai pemilih,’ tulis Swift.
Baca juga : Hasil Survei Usai Debat Calon Presiden AS, Swing Voter akan Tentukan Kemenangan
Dia menambahkan bahwa pilihannya itu setelah melakukan riset, dan kini telah menentukan pilihan. Tim kampanye Trump membantah dukungan Swift.
“Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa Partai Demokrat sayangnya telah menjadi partai kaum elit kaya raya,” kata juru bicara Trump, Karoline Leavitt.
“Terdapat banyak Swifties yang mendukung Trump di Amerika,” katanya, termasuk dirinya sendiri.
Swift tidak hanya populer secara nasional, tapi juga terutama di kalangan Demokrat. Survei pendapat Fox News pada Oktober 2023 menunjukkan bahwa 55% pemilih secara keseluruhan, termasuk 68% dari Partai Demokrat, mengatakan mereka memiliki pandangan yang baik terhadap Swift. Partai Republik terpecah, dengan 43% responden mendukung Swift dan 45% punya pendapat yang tidak mendukung. (I-2)