Liputanindo.id – Ligue 1 – Mantan pemain PSG, Kylian Mbappe menolak rekomendasi komite pesepakbola Prancis untuk melakukan mediasi dengan Les Parisiens terkait gaji dan bonusnya yang belum dibayarkan. Mbappe ingin kasus tersebut terus bergulir.
Menurut laporan AFP, Mbappe sudah mengubungi komite legal LFP pada 8 Agustus lalu guna mencari penyelesaian atas belum dibayarkannya gaji plus bonus dari PSG. Bilangan yang belum dibayarkan berjumlah fantastis yakni 55 juta Euro.
PSG sebelumnya menolak argumen Mbappe tersebut. Pasalnya, muncuk kabar yang menyebut sang penyerang setuju untuk menyerahkan sebagian penghasilannya jika ia meninggalkan klub secara gratis. Diketahui, Mbappe memang menyudahi kontraknya bersama PSG guna merapat ke Real Madrid pasca kontraknya berakhir.
Baca Juga:
Kesepakatan tersebut, menurut laporan yang sama, sama sekali tak pernah ditulis. Mbappe sebelumnya juga sempat mengkalim soal haknya di Januari lalu. “Dengan kesepakatan yang saya buat bersama Preside di muim panas, kami ingin melindungi semua pihak dan menjaga ketenangan untuk tantangan kedepannya. Hal ini sangatlah penting,” urainya.
PSG juga sudah menyambut rekomendasi yang dibuat LFP terkait kemungkinan perdamaian dengan mantan pemainnya. Tetapi asa tersebut ditolak dan Mbappe ingin haknya yang belum dibayarkan agar bisa dituntaskan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Liputanindo.id