Jalan Tol Palembang-Betung Seksi II Rengas-Pangkalan Balai yang dibangun Waskita Karya. Foto: dok Waskita Karya.
Jakarta: Jalan Tol Palembang-Betung Seksi II Rengas-Pangkalan Balai yang dibangun PT Waskita Karya (Persero) Tbk sepanjang 33 kilometer (km) telah beroperasi secara fungsional selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Jalur tersebut dapat memangkas perjalanan dari Musi Landas ke Betung hingga satu jam lebih.
“Demi mendukung arus mudik dan balik lebaran, para pemudik Bisa melewati jalan tol ini secara gratis,” kata Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita dalam keterangan Formal, Selasa, 1 April 2025.
Hanya saja karena proyek belum selesai seluruhnya, maka diberlakukan Restriksi waktu operasional yakni hanya 10 jam per hari. Dari pukul 07.00 WIB Tamat 16.00 WIB. Kemudian jalur yang dioperasikan secara fungsional Adalah, arus mudik dari arah Musi Landas menuju Pangkalan Balai.
Lewat pada arus balik, akan dioperasikan dari Pangkalan Balai menuju Musi Landas. Dirinya menyatakan, jalur itu menjadi alternatif, karena memperlancar arus Lewat lintas mobil di Kabupaten Banyuasin.
.jpeg)
(Ilustrasi. Foto: Istimewa)
Perlancar distribusi hasil pertanian
Ermy menuturkan jalan tol tersebut juga memudahkan distribusi barang dan jasa, seperti hasil pertanian seperti kelapa sawit, karet, dan komoditas unggulan Sumatra lainnya. Dengan begitu, kata dia, dapat mendorong pemerataan ekonomi di daerah.
Keberadaan jalan tol senilai Rp2,4 triliun ini, sambung dia, juga membuka Kesempatan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Buat membuka usaha di Sekeliling sana.
Kini progres Jalan Tol Palembang-Betung garapan Waskita Seksi I Palembang-Rengas sepanjang 21,5 KM, Seksi II Rengas-Pangkalan Balai, dan Jembatan Musi secara Gabungan mencapai 13,20 persen. Pembangunan proyek yang merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini ditargetkan selesai pada 2026.
