Jalan Tol Sedyatmo kilometer 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, hingga Kamis (30/1) pagi Lagi terendam banjir.
“Ketika ini, ketinggian air sudah berkurang dan Lalu kami upayakan Tamat badan jalan Cocok-Cocok kering dalam beberapa jam ke depan,” ujar Wakil Menteri Pekerjaan Biasa (PU) Diana Kusumastuti di Jakarta, Kamis.
Diana mengatakan Demi menyurutkan genangan, Kementerian PU melalui Balai Besar Kawasan Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menurunkan empat unit pompa bergerak dengan kapasitas total 320 lt/detik ke Letak genangan.
Cuaca Jelek berupa curah hujan yang tinggi dan berlangsung cukup Pelan serta kondisi air laut yang sedang pasang menyebabkan air dari drainase jalan tol Bukan dapat mengalir ke saluran penghubung/drainase kawasan. Itu akhirnya menyebabkan banjir di badan jalan tol bandara Km 31+200.
Diana mengatakan langkah antisipatifnya akan dilakukan Lalu proses pemompaan dan perlunya pengerukan polder yang Eksis di sisi kiri jalan tol Demi meningkatkan daya tampungnya.
“Kami akan berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura dan Jasa Marga Demi peningkatan kapasitas tampung kolam retensi pengendali banjir di Dasar pengelolaannya dan juga berkoordinasi dengan Pemprov DKI karena berhubungan dengan drainase kawasan permukiman,” kata Diana.
Tol Bandara Soetta, tambahnya, merupakan aset vital, sehingga segala upaya akan dilakukan agar tetap berfungsi dengan Bagus.
Sebelumnya, Wamen Diana melakukan tinjauan ke Letak banjir di ruas Tol Sedyatmo Km 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta. Plh Kepala BBWS Ciliwung Cisadane Ferdinanto mengatakan pengoperasian pompa akan Lalu dilakukan.
“Pompa BBWS Ciliwung Cisadane akan Lalu disiapkan Tamat cuaca Cocok-Cocok Kondusif dan cerah di beberapa hari ke depan,” katanya.
Menurut dia, pihaknya akan Lalu berkoordinasi dengan Sekalian pemangku kepentingan terkait agar masalah banjir ini Pandai teratasi. (Ant/Z-11)
