TNI-Polri Sororti 6 TPS Masuk Kategori Sangat Rawan

TNI-Polri Sororti 6 TPS Masuk Kategori Sangat Rawan
Polda Metro Jaya Serempak TNI melaksanakan apel Apel Gabungan pengamanan tahapan pemungutan dan perhitungan Bunyi Operasi Mantap Praja Jaya, Area Hukum Polda Metro Jaya di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11).(MI/Mohamad Farhan Zhuhri)

MENJELANG Pilkada DKI Jakarta 2024, Polda Metro Jaya Serempak TNI melaksanakan apel Apel Gabungan pengamanan tahapan pemungutan dan perhitungan Bunyi Operasi Mantap Praja Jaya, Area Hukum Polda Metro Jaya di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11). 

Sebanyak 6.259 personel gabungan yang terdiri dari 5.059 personel Polri dan 1.200 mengikuti apel yang dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Tegar Setyabudi. 

Dalam sambutannya, Karyoto mengatakan pihaknya telah melakukan pengklasifikasian Tempat Pemungutan Bunyi (TPS) diseluruh Area DKI Jakarta.

Cek Artikel:  Era Baru Tapanuli Utara Pemimpin Perempuan Siap Membawa Perubahan

Dari 32.570 TPS yang tersebar di Area DKI Jakarta, Polri telah menetapkan 4 kriteria TPS, mulai dari kurang rawan hingga TPS kriteria sangat rawan. 

“Terdapat 32.570 TPS yang akan diamankan dengan 4 kriteria, Yakni kriteria TPS kurang rawan 32.187 TPS, TPS rawan 330 TPS, TPS sangat rawan 6 TPS, dan TPS Tertentu 47 TPS,” jelasnya Demi memberikan sambutan, Senin (25/11). 

Ia mengimbau Demi seluruh personel yang bertugas Demi mengamankan jalanya Pilkada agar serius dan bertanggung jawab. 

“Cocok pada Lepas 27 November 2024 adalah hari pemungutan Bunyi pemilihan kepala daerah yang perlu diperhatikan adalah bagaimana masing-masing personel Demi memahami tugas dan tanggung jawab yang diembannya serta memahami pola pengamanan di Posisi TPS, sehingga seluruh pengerankan kegiatan pengumutan dan penghitungan Bunyi dapat berjalan dengan Lancar,” paparnya. 

Cek Artikel:  Pemuda Harus Merawat Kohesi Sosial Menuju Pilkada Berintegritas

Di Posisi yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam mengatakan 6 TPS berkategori sangat rawan berada di Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. TPS itu dinilai sangat rawan karena Unsur sosio demografis dan geografisnya.

“5 di Jakarta Timur, 1 di Pulau Seribu (sangat rawan)” ucap dia.

Sementara Demi 47 TPS Tertentu yang turut diamankan yakni rumah tahanan kantor polisi, hingga Lembaga Pemasyarakatan di Area hukum PMJ.

“Kenapa disebut Tertentu? Karena yang diamankan ini Posisi TPS-nya Eksis di Lapas, dan juga di rutan-rutan kantor kepolisian ya, di Polsek, di Polres, di Polda itu Eksis rutannya, itu juga diamankan,” Terang Ade.

Cek Artikel:  Bawaslu tak Temukan Kesalahan KPU soal Pilkada Banjarbaru 100

Ade menyebut pola pengamanan yang dilakukan di TPS dengan kategori kurang rawan, rawan, sangat rawan, dan Tertentu berbeda-beda. Kendati demikian, dia merahasiakan pola pengamanan yang dimaksud.

“Bukan kami sampaikan di sini karena itu strategi ya, strategi yang Bukan boleh dibaca Rival,” pungkas dia. (Far/I-2)

Mungkin Anda Menyukai