TNI AL Konsentrasi Bongkar Pagar Laut Ilegal di Tangerang

TNI AL Fokus Bongkar Pagar Laut Ilegal di Tangerang
Sejumlah Personel TNI membongkar pagar laut di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025) .(Antara/Rivan Awal Lingga)

TNI Angkatan Laut (AL) bakal Konsentrasi membongkar pagar laut ilegal sepanjang 30 kilometer yang melintasi empat kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten.

Dari keterangan yang diterima Media Indonesia, pembongkaran pagar laut akan dimulai pada Rabu (22/1) mencakup Kecamatan Mauk, Merekah Baru, Kemiri, hingga Kronjo.

“Rencana akan Eksis pembongkaran besok hari Rabu (19/1),“ tegas Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Pangkalan Penting TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta Letkol Laut (KH) M. Qomar Syarifudin kepada Media Indonesia, Selasa (21/1).

TNI AL, kata Qomar, Berbarengan Kementerian Kelautanan dan Perikanan (KKP) dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, berkomitmen Buat menyelesaikan polemik pagar laut di Tangerang yang mengganggu aktivitas nelayan dan merusak ekosistem laut.

Cek Artikel:  Petugas Perpanjang Contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek

Adapun Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono Buat mengusut tuntas dugaan pelanggaran hukum dalam proyek pembangunan pagar laut, yang ditemukan di sepanjang laut Tangerang.

“Tadi arahan Pak Presiden, satu, selidiki Tamat tuntas secara hukum, supaya kita harus Akurat koridor hukumnya. Apabila Enggak Eksis, itu harus menjadi Punya negara. Nah itu kasusnya seperti itu,” ujar Trenggono usai Berjumpa Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/1)

Trenggono membeberkan, pada hari Rabu mendatang, pihaknya dengan lembaga lain akan berkumpul Buat melakukan pembongkaran pagar tersebut.

“Dan kita sudah putuskan nanti hari Rabu kita akan berkumpul. Jadi Enggak hanya TNI Angkatan Laut, tetapi juga Bakamla juga kita ikutkan, Maju Baharkam,” tandasnya. (J-2)

Cek Artikel:  Hindari Kepadatan Arus Lewat Lintas Selama HUT Bhayangkara, Anggota Jakarta Diminta Pilih Jalur Alternatif

Mungkin Anda Menyukai