Tire Print Ban Belakang MotoGP 2025 Makin Diskrit Dibanding 2023

liputanindo.com – Menarik Menonton gambaran hasil pengereman sebelum tikungan 1 dari sirkuit Sachsenring Jerman yang sempat dipaparkan jurnalis Mat Oxley kemarin di platform X. Dari dua gambar sudah dapat terlihat bagaimana Watak hasil gambaran karet ban belakang di permukaan trek sirkuit yang makin ke sini makin diskrit menunjukan sinyalemen hadirnya chatter roda belakang yang disebabkan Watak grid dari ban Michelin.

Pandai soba Seluruh lihat di gambar. Yang tercoret di permukaan aspal Sachsenring memang mirip kode Morse diskrit putus-putus berupa kombinasi garis panjang, Nihil, garis panjang, Nihil dan seterusnya.

Banyaknya pattern diskrit yang Terdapat di gambar cukup menunjukan bahwa Terdapat cukup  pembalap dan motor Tetap berjuang dengan getaran/chatter dari ban belakang MotoGP Demi ini, yang diperkenalkan pada awal musim Lewat.

Cek Artikel:  Jorge Martin Pesimis Dapat Pertahankan Gelar Pemenang Dunia MotoGP di 2025
2023 – Marc Marquez | 2024 Jorge Martin

Ban belakang Michelin super-ngegrip, yang diperkenalkan pada awal tahun Lewat, dapat menghasilkan chatter, yang disebabkan oleh ketidak-cocokan Serasi antara ban dan sepeda motor.

Kalau dibandingkan dengan pattern serupa yang hadir di tempat yang sama pada 2023, maka tahun 2024 dan 2025 ini ban hanya bersentuhan sebentar-sebentar dengan aspal dengan pola yang mikin kemarin makin diskrit. Bukan seperti tahun 2023 yang lebih kontinu.

Gimana Langkah Marc Marquez mengatasi ini? Jurnalis Mat Oxley mengatakan bahwa secara Biasa Marc mengatasinya dengan pergerakan tubuh dan handling motor yang ia gunakan. Ia hanya meminta Pandai menghadirkan grip di roda belakang dan depan. Sementara soal chatter yang belum Pandai dicari solusi teknisnya sementara ia jawab dan tanggulangi sendiri dengan gaya balapnya. – @liputanindo

Cek Artikel:  Kualifikasi Shell Advance Asia talent Cup Seri Sentul 2014 . . . Nakarin Pole Possition . . . Pembalap Indonesia Tercecer

Mungkin Anda Menyukai