![Tips Tetap Hangat dan Stylish saat Liburan ke Negara dengan Cuaca yang Sangat Dingin](https://mediaindonesia.gumlet.io/news/2025/02/12/1739369429_5bdfd7788dd707529d1d.jpg?w=800&q=80&format=webp)
BERLIBUR ke suatu negara di musim yang sangat dingin, harus mempersiapkan Pakaian yang hangat selama berlibur. Seperti Demi Engkau berlibur ke negara Swiss dari bulan November hingga Maret yang sedang dalam cuaca dingin.
Chief Executive Officer (CEO) Buttonscarves Linda Anggrea, pernah berlibur ke Swiss di musim dingin. Linda membagikan beberapa item fesyen dan Pakaian yang cocok Buat berlibur di negara yang sedang musim dingin.
1. Lapisan Dalam
Linda mengatakan lapisan dalam (inner layer) Buat Pakaian sangat Krusial dipakai Demi berlibur di negara dengan musim yang dingin.
“Kadang-kadang itu turis Indonesia, kita kan kebiasan di iklim tropis, jadi pas kita kesana itu semuanya pake yang tebel Tiba kayak gak keliatan cuman kepala kita, kan jadi gak fashion, padahal yang Krusial bukan itu yang Krusial itu adalah inner layer-nya yang bener-bener thermal dalamnya,” ungkapnya, Demi ditemui Media Indonesia, usai acara konferensi pers Buttonscarves x Switzerland Tourism, yang digelar di toko Buttonscarves di Plaza Indonesia, Rabu (12/1).
“Sehingga itu yang paling Krusial bukan soal betapa tebalnya baju yang kita pake, tapi layer-nya itu memang bener-bener di-design Buat menghangatkan. Satu outer jacket aja base layer-nya itu yang paling Krusial yang harus bener-bener di-design di udara dingin,” sambungnya.
2. Pakaian Berbahan Knitting
Setelah memilih Pakaian dengan lapisan dalam Pakaian yang Cocok, Linda mengatakan pemilihan bahan Pakaian yang menghangatkan juga Krusial, seperti salah satunya yang berbahan rajut atau knitting.
“Kalau bahan knitting itu biasanya cukup menghangat,” katanya.
3. Hijab
Bagi Engkau yang berhijab, Linda mengatakan hijab yang dikenakan di musim dingin Dapat menghangatkan.
“Tentunya pastinya keuntungan bagi yang berhijab di musim dingin. Sering liat orang-orang pake tutup kuping yang berbulu-bulu, kita para hijabers ini sudah Kagak perlu Tengah menutup kuping pake itu karena sudah ketutup sama hijab kita dan itu cukup menghangatkan. It’s enough,” Jernih Linda.
“Karena memang area sensitifnya itu hanya area tertentu (seperti) kuping, leher, jadi para hijabers ini tinggal styling hijabnya itu. (Hijabnya) Dikalungkan ke neck sehingga lebih hangat,” lanjutnya. (Z-9)