Tips MPASi tetap Berkualitas di Perjalanan Liburan

Tips MPASi tetap Berkualitas di Perjalanan Liburan
Ilustrasi(freepik.com)

Spesialis gizi dari Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Cita-cita Kita membagikan sejumlah kiat Buat menjaga kualitas Makanan Pendamping ASI (MPASI) pertama ketika berkendara di musim liburan.

“Kalau bepergian jauh, MPASI Dapat tetap diberikan dengan memperhatikan syarat-syarat keamanan pangan,” kata Kepala Instalasi Gizi RSAB Cita-cita Kita Siti Dharma Azizah, SST, MKM, RD. Ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Siti menuturkan MPASI harus bertahan di suhu ruang Sekeliling 4 Tiba 6 jam setelah pengolahan. Kalau waktu tempuh perjalanan Lagi dalam batas waktu tersebut, MPASI yang sudah dibuat di rumah Lagi dapat dibawa.

Kalau lebih dari waktu tersebut, MPASI Dapat dibawa menggunakan cooler bag dengan suhu Sekeliling 4 derajat. Makanan dapat dipanaskan ulang ketika Tiba di tempat dengan suhu di atas 70 derajat.

Cek Artikel:  Penuhi Kebutuhan Pernikahan, Bridestory Fair 2024 Kembali Digelar

“Atau Kalau perjalanan memerlukan waktu yang lebih Lamban, dapat membawa makanan MPASI instan yang tentunya perlu membawa air hangat Buat melarutkannya, serta makanan selingan yang tahan seperti biskuit bayi agar kebutuhan kalori anak tetap tercukupi,” ujar dia.

Ia melanjutkan bahwa MPASI yang dibawa juga perlu memperhatikan kondisi cuaca di jalan. Sebagai bentuk antisipasi agar kandungan gizi seimbang tetap terjaga, MPASI yang dibawa dapat banyak mengandung protein terutama protein hewani dari daging, ayam atau telur.

Tujuannya yakni supaya imunitas tubuh bayi tetap terjaga dan Kagak mudah terkena Akibat dari cuaca yang kurang menguntungkan.

Cek Artikel:  Brand Pemenang BeautyHaul Awards 2024, Apakah Favorit Kalian Termasuk Berikut Daftar Lengkapnya

Adapun makanan yang disarankan Buat meningkatkan berat badan bayi selama musim liburan, Siti menekankan pada prinsipnya Kalau bayi makan dengan komposisi gizi seimbang dan Bagian yang sesuai dengan usianya, maka peningkatan berat badan tetap Dapat sesuai dengan grafik pertumbuhannya.

“Tentunya di samping makanannya disiapkan yang bergizi, Langkah penyimpanan makanan yang sesuai dan Langkah pengolahan yang higienis juga perlu diperhatikan, sehingga anak Dapat terhindar dari kondisi yang Kagak diharapkan,” kata dia. (Ant/H-2)

 

Mungkin Anda Menyukai