Liputanindo – Masa remaja adalah periode di mana tubuh mengalami banyak perubahan, termasuk perubahan pada kulit. Pada usia ini, hormon mulai berfluktuasi, yang sering kali memicu munculnya masalah kulit seperti jerawat, kulit berminyak, dan masalah lainnya.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit sejak usia remaja menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah masalah kulit di masa depan.
PAFI Solo memberikan panduan tentang bagaimana remaja bisa menjaga kulit mereka tetap sehat dan bersih dengan langkah-langkah sederhana.
Mengapa Perawatan Kulit di Usia Remaja Krusial?
Menurut narasumber dari PAFI Solo di situs pafisolo.org, kulit remaja lebih rentan terhadap masalah seperti jerawat karena peningkatan produksi sebum (minyak) yang disebabkan oleh perubahan hormon. Jerawat yang tidak ditangani dengan baik dapat meninggalkan bekas atau menyebabkan rasa tidak percaya diri.
Selain itu, paparan sinar matahari, polusi, dan penggunaan produk kosmetik yang tidak sesuai bisa memperburuk kondisi kulit.
“Remaja harus mulai memperhatikan perawatan kulit sejak dini untuk mencegah munculnya masalah yang lebih serius di kemudian hari. Kebiasaan perawatan kulit yang baik akan membantu menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan rasa percaya diri,” jelas PAFI.
Berikut ini adalah beberapa tips dari PAFI Solo untuk menjaga kesehatan kulit di usia remaja:
1. Rutin Membersihkan Persona
Membersihkan wajah secara rutin adalah langkah dasar yang tidak boleh diabaikan. PAFI Solo merekomendasikan remaja untuk mencuci wajah dua kali sehari, yaitu di pagi hari dan sebelum tidur, dengan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit.
Membersihkan wajah akan membantu menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sisa-sisa make-up yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
“Pilihlah pembersih wajah yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras. Pembersih yang tepat akan membersihkan kulit tanpa membuatnya kering atau iritasi,” ujar ahli dari PAFI Solo.
2. Gunakan Pelembap yang Sesuai dengan Jenis Kulit
Meskipun remaja cenderung memiliki kulit berminyak, pelembap tetap penting untuk menjaga keseimbangan kelembapan kulit. PAFI Solo menjelaskan bahwa remaja harus memilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit mereka.
Kulit berminyak memerlukan pelembap ringan yang berbahan dasar air, sementara kulit kering memerlukan pelembap yang lebih kaya.
Pelembap akan membantu menjaga kulit tetap terhidrasi, mencegah kekeringan, dan melindungi lapisan kulit dari iritasi.
3. Gunakan Tabir Surya Taatp Hari
Paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, termasuk penuaan dini, munculnya bintik-bintik hitam, dan bahkan kanker kulit. Oleh karena itu, PAFI Solo sangat menekankan pentingnya penggunaan tabir surya setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau di dalam ruangan. Remaja dianjurkan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari sinar UV.
“Penggunaan tabir surya secara rutin adalah salah satu investasi terbaik untuk menjaga kesehatan kulit jangka panjang. Ini akan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari yang berbahaya,” tambah PAFI.
4. Hindari Memencet Jerawat
Jerawat adalah masalah kulit yang umum di kalangan remaja. Tetapi, salah satu kebiasaan yang harus dihindari adalah memencet jerawat. Memencet jerawat dapat menyebabkan infeksi, memperparah peradangan, dan meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.
PAFI Solo menyarankan untuk menggunakan obat jerawat yang direkomendasikan dokter atau produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoil peroksida untuk mengatasi jerawat.
“Daripada memencet jerawat, lebih baik gunakan perawatan yang tepat dan bersabarlah. Jerawat akan hilang dengan sendirinya jika diobati dengan benar,” ujar PAFI.
5. Pola Makan Sehat dan Cukup Hidrasi
Kesehatan kulit tidak hanya ditentukan oleh perawatan luar, tetapi juga dipengaruhi oleh pola makan dan hidrasi. PAFI Solo menyarankan agar remaja mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Hindari makanan berlemak dan berminyak yang dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit.
Selain itu, minum air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam. Hidrasi yang baik membantu kulit tampak lebih segar dan mencegah kekeringan.
6. Jaga Kebersihan Peralatan Make-Up dan Aksesori
Bagi remaja yang menggunakan make-up, menjaga kebersihan peralatan make-up sangat penting untuk mencegah penyebaran bakteri yang dapat menyebabkan jerawat dan iritasi kulit. PAFI Solo merekomendasikan untuk rutin mencuci kuas make-up, sponge, dan aksesori lainnya setidaknya seminggu sekali.
Selain itu, hindari berbagi peralatan make-up dengan teman karena ini dapat menyebarkan kuman dan menyebabkan infeksi kulit.
7. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Selama tidur, tubuh memperbaiki sel-sel kulit yang rusak dan memproduksi kolagen yang penting untuk menjaga elastisitas kulit. PAFI Solo menyarankan remaja untuk tidur setidaknya 7-9 jam setiap malam untuk mendukung regenerasi kulit yang optimal.
“Kurang tidur bisa menyebabkan kulit tampak kusam, munculnya lingkaran hitam di bawah mata, dan memperparah kondisi jerawat. Oleh karena itu, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat,” jelas PAFI.
Hasil: Perawatan Kulit yang Benar untuk Remaja
Menjaga kesehatan kulit di usia remaja memerlukan perawatan yang konsisten dan tepat. Dengan membersihkan wajah secara rutin, menggunakan pelembap dan tabir surya, serta menjaga pola makan yang sehat, remaja dapat mengurangi risiko masalah kulit seperti jerawat dan kulit berminyak.
PAFI Solo juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan peralatan make-up dan cukup tidur untuk mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan. (*)