Liputanindo – Jantung adalah organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga menjaga kesehatannya sangat penting untuk menjalani hidup yang panjang dan berkualitas. Salah satu cara paling efektif untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan menjalani pola hidup aktif. Spesialis kesehatan dari Persatuan Spesialis Farmasi Indonesia (PAFI) Asmat memberikan beberapa tips sederhana untuk merawat jantung dengan aktivitas fisik yang teratur.
Menurut PAFI Asmat di pafiasmat.org, pola hidup yang aktif dapat membantu menjaga tekanan darah, mengurangi kolesterol jahat, serta mencegah obesitas, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung. “Kesehatan jantung dapat ditingkatkan dengan aktivitas fisik rutin yang tidak hanya membuat tubuh bugar, tetapi juga memperkuat otot jantung,” jelasnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan jantung melalui pola hidup aktif:
1. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur
Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kekuatan jantung dan melancarkan peredaran darah. “Tak perlu berolahraga berat, aktivitas seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang selama 30 menit sehari sudah cukup untuk menjaga jantung tetap sehat,” kata ahli dari PAFI Asmat. Usahakan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 5 hari dalam seminggu.
Selain itu, aktivitas sederhana seperti naik tangga daripada menggunakan lift atau berjalan kaki saat pergi ke tempat yang dekat juga dapat memberikan manfaat bagi jantung.
2. Kombinasikan Olahraga Kardio dan Kekuatan
Kombinasi antara olahraga kardio dan kekuatan merupakan kunci untuk menjaga jantung tetap kuat. Olahraga kardio seperti jogging, bersepeda, atau senam aerobik membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat otot jantung.
“Sementara itu, latihan kekuatan seperti angkat beban atau latihan menggunakan berat badan membantu memperbaiki metabolisme dan menjaga massa otot,” ujarnya.
Dengan menggabungkan kedua jenis latihan ini, Anda tidak hanya menjaga kesehatan jantung, tetapi juga meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
3. Bergeraklah Sepanjang Hari
Selain berolahraga secara rutin, penting juga untuk tetap aktif sepanjang hari. Duduk terlalu lama, terutama di depan komputer atau televisi, dapat memperlambat sirkulasi darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. “Cobalah bergerak setiap 30 menit, misalnya dengan berjalan-jalan singkat atau melakukan peregangan,” sarannya.
Pergerakan kecil yang sering dapat membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar dan mengurangi ketegangan pada otot.
4. Atur Pola Makan yang Seimbang
Pola makan juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung. Spesialis PAFI Asmat menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, serta biji-bijian, dan menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
“Makanan tinggi lemak trans, gula, dan garam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, jadi sebaiknya hindari makanan olahan dan cepat saji,” tambahnya.
Mengonsumsi ikan yang kaya omega-3, seperti salmon atau sarden, juga bermanfaat untuk kesehatan jantung karena dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
5. Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi, yang semuanya berkontribusi pada risiko penyakit jantung. Dengan menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin, jantung dapat bekerja lebih efisien dan risiko masalah jantung dapat diminimalkan.
“Menjaga berat badan ideal sangat penting untuk mengurangi beban kerja jantung dan menjaga kesehatannya dalam jangka panjang,” kata narasumber.
6. Hindari Stres Berlebihan
Stres kronis dapat memicu peningkatan tekanan darah dan detak jantung yang tidak teratur, yang dapat merusak kesehatan jantung. Spesialis PAFI Asmat menyarankan untuk mengelola stres dengan cara-cara sehat, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.
“Dengan menjaga keseimbangan antara pekerjaan, aktivitas fisik, dan waktu untuk diri sendiri, stres dapat dikelola dengan lebih baik, sehingga jantung juga tetap sehat,” ujarnya. (*)