Tips Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Secara Alami

Liputanindo – Di tengah kondisi kesehatan global yang menuntut daya tahan tubuh lebih kuat, penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami. Sistem kekebalan tubuh yang baik tidak hanya melindungi kita dari penyakit, tetapi juga mendukung pemulihan lebih cepat ketika tubuh terserang infeksi. 

Menurut ahli di Persatuan Spesialis Farmasi Indonesia (PAFI) Papua Barat Daya di situs pafipapuabaratdaya.org, ada berbagai langkah yang dapat diambil untuk memperkuat imunitas secara alami tanpa bergantung pada obat-obatan kimia.

1. Pola Makan Bergizi Seimbang

Nutrisi yang tepat adalah fondasi utama dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Tubuh membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang cukup untuk memproduksi sel-sel kekebalan yang efektif. PAFI Papua Barat Daya menekankan pentingnya konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan brokoli, yang dikenal sebagai nutrisi yang memperkuat daya tahan tubuh. 

Selain itu, vitamin D yang didapat dari paparan sinar matahari pagi serta makanan seperti ikan salmon dan telur juga sangat penting untuk mendukung respons imun tubuh.

Cek Artikel:  Tisu Magic Terjamin Digunakan, Asal Benar Metodenya

Narasumber dari PAFI menjelaskan, “Diet yang seimbang, terutama yang kaya akan antioksidan, membantu tubuh melawan radikal bebas yang merusak sel. Kombinasi makanan segar, sayur-sayuran, dan buah-buahan dapat menjadi perlindungan alami terhadap berbagai penyakit.”

2. Olahraga Rutin

Selain menjaga pola makan, berolahraga secara teratur merupakan kunci untuk memperkuat sistem imun. Aktivitas fisik membantu sirkulasi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi. Tetapi, PAFI Papua Barat Daya mengingatkan bahwa olahraga harus dilakukan secara moderat, tidak berlebihan, karena terlalu banyak berolahraga justru dapat melemahkan daya tahan tubuh.

“Olahraga ringan hingga sedang seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga selama 30 menit sehari dapat meningkatkan imun tubuh. Hindari olahraga berlebihan yang justru membuat tubuh lelah dan rentan terhadap infeksi,” kata seorang ahli kesehatan dari PAFI.

3. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas memiliki dampak besar terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ketika tidur, tubuh memproduksi protein yang disebut sitokin, yang membantu melawan infeksi dan peradangan. 

Cek Artikel:  PAFI Kabupaten Mojokerto: Melayani Indonesia dengan Sepenuh Hati

Orang dewasa umumnya membutuhkan tidur selama 7-9 jam setiap malam. Kurang tidur dapat menurunkan produksi sitokin dan melemahkan respons imun tubuh, membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit.

Menurut PAFI Papua Barat Daya, menjaga pola tidur yang konsisten dapat membantu memperbaiki kemampuan tubuh dalam melawan virus dan bakteri.

4. Kelola Stres

Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dengan sangat negatif. Bingungkatan hormon stres, seperti kortisol, dapat menghambat kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan hobi yang menyenangkan.

PAFI Papua Barat Daya menyarankan untuk menyisihkan waktu setiap hari untuk bersantai dan menenangkan pikiran. “Pikiran yang tenang dan rileks secara langsung memengaruhi sistem imun. Jadi, selain menjaga fisik, menjaga kesehatan mental sama pentingnya.”

5. Menghindari Kebiasaan Tak baik

Merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak jaringan paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi pernapasan, sementara alkohol yang berlebihan dapat menghambat fungsi sel imun.

Cek Artikel:  Langkah Mengobati Sariawan dengan Mudah dan Pengaruhtif

PAFI Papua Barat Daya menekankan pentingnya mengurangi atau bahkan menghentikan kebiasaan-kebiasaan tersebut untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. “Dengan membatasi asupan alkohol dan berhenti merokok, tubuh akan memiliki kesempatan lebih baik untuk mempertahankan daya tahan terhadap penyakit,” tambah mereka.

6. Konsumsi Suplemen Secara Bijak

Meski nutrisi alami dari makanan lebih disarankan, PAFI Papua Barat Daya menyebutkan bahwa dalam kondisi tertentu, konsumsi suplemen dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, terutama jika ada kekurangan nutrisi tertentu. Suplemen seperti vitamin C, vitamin D, dan zinc bisa menjadi pilihan jika tidak cukup diperoleh dari makanan sehari-hari.

Tetapi, mereka mengingatkan, “Suplemen bukan pengganti makanan bergizi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai konsumsi suplemen untuk memastikan dosis dan manfaatnya sesuai dengan kebutuhan individu.” (*)

Mungkin Anda Menyukai