Tips Memilih Air untuk Membikin Susu Formula Bayi

Tips Memilih Air untuk Membuat Susu Formula Bayi
Memilih air yang tepat untuk campuran susu formula bayi adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan si kecil.(freepik)

APAKAH anda memperhatikan sumber air ketika membuat susu formula? Pemilihan air yang tepat sangat penting untuk kesehatan dan keselamatan si kecil. 

Berikut adalah panduan tentang jenis air yang sebaiknya digunakan dan bagaimana cara mencampurnya dengan aman.

Air untuk Susu Formula 

Rekomendasi air yang digunakan untuk campuran pada susu formula bayi alangkah baiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. 

Baca juga : Pemerintah Terbitkan Aturan Influencer Dilarang Promosikan Sufor Bayi

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan memeriksanya dengan departemen kesehatan setempat, untuk mengetahui air apa yang boleh digunakan untuk susu formula bayi. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merebus air dan menggunakan air mendidih tersebut untuk campuran susu formula bayi dapat membunuh bakteri apa pun yang mungkin bersembunyi di dalam susu formula bayi.  

Tetapi susu formula yang dibuat dengan air mendidih harus benar-benar dingin sebelum diberikan kepada bayi Anda

Baca juga : Banyak Produsen Susu Formula Terang-Terangan Promosi Produk. Pemerintah Kemana?

Metode Mencampur Air dengan Susu Formula 

Berikut adalah beberapa tips dari AAP untuk mencampur susu formula bayi Anda dengan air.

  • Tambahkan air terlebih dahulu, baru kemudian bubuk. Selalu masukkan air ke dalam botol terlebih dahulu, lalu tambahkan bubuk.
  • Rebus air jika perlu. Menurut AAP, bayi di bawah usia 2 bulan, mereka yang lahir prematur, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, harus diberikan susu formula yang disiapkan dengan air matang yang didinginkan untuk membunuh mikroba. Air harus direbus dan didinginkan selama lima menit sebelum dimasukkan ke dalam botol yang bersih.
  • Uji suhu susu. Buat memastikan susu formula yang telah disiapkan tidak terlalu panas sebelum diberikan kepada bayi Anda, teteskan susu di pergelangan tangan Anda. Susu formula harus didinginkan hingga mencapai suhu tubuh sebelum diberikan.
  • Buang sisa susu formula. menyimpan susu formula terlalu lama apalagi untuk konsumsi kembali dapat berakibat buruk karena kita tidak tahu ada bakteri atau kuman apa yang menghampiri susu tersebut. 
Cek Artikel:  Menjaga Mikrobiota Usus Seimbang Bantu Atasi IBS pada Anak

Jenis Air untuk Susu Formula

Air keran 

Niscayakan untuk memeriksa dengan departemen kesehatan setempat atau dokter anak Anda untuk memastikan air keran di rumah Anda aman digunakan untuk menyiapkan susu formula bayi. Anda juga dapat menguji air Anda atau memilih untuk menggunakan filter pada keran atau kulkas Anda.

Anda juga dapat membeli filter mandiri untuk menyimpan air keran (seperti teko dengan filter). Apabila air Anda dinyatakan aman, Anda dapat langsung mencampurkan susu formula bubuk dengan air keran untuk membuat botol susu bayi Anda.

Baca juga : Susu Formula Bertahan Berapa Jam? Begini Tandanya saat Sudah Basi

Air mengandung fluoride untuk susu formula

American Dental Association (ADA) meyakinkan para orangtua menggunakan air berfluoride untuk menyiapkan susu formula bayi adalah aman. Tetapi, karena sebagian besar susu formula bayi juga mengandung fluoride, bayi Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena fluorosis pada gigi yang sedang tumbuh.

Cek Artikel:  Fenomena Ghosting Penyebab, Akibat, dan Solusinya

Fluorosis bukanlah penyakit gigi. Melainkan perubahan warna ringan pada gigi bayi yaitu munculnya bintik-bintik  putih pada bayi yang sedang tumbuh. 

Apabila Anda khawatir tentang potensi fluorosis, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya fluorosis dengan menggunakan air tanpa fluoride pada susu formula bayi Anda. Tetapi sekali lagi, aman untuk menggunakan air berfluoride menurut ADA, jika anak Anda mengalami fluorosis, bercak-bercak tersebut biasanya tidak terlihat dan tidak menyebabkan kerusakan pada gigi.

Baca juga : Ini Risiko Apabila Bayi Baru Lahir Diberi Susu Formula

Air sumur 

Penggunaan air sumur pada campuran susu formula bayi tidak efektif, perlu adanya tes untuk menguji adakah kandungan nitrat dan bakteri berbahaya dalam air sumur. 

Nitrat secara alami terjadi pada tanaman dan digunakan dalam pupuk. Nitrat juga dapat masuk ke dalam air tanah. Apabila tertelan secara teratur oleh bayi, nitrat dapat menyebabkan methemoglobinemia, suatu kondisi yang berbahaya dan berpotensi fatal yang menyebabkan gangguan pada sirkulasi oksigen dalam darah.

Merebus air tidak akan mengurangi konsentrasi nitrat dan bahkan dapat meningkatkannya saat air menguap. Filter mekanis juga tidak menghilangkan nitrat. Definisinya, jika kadar nitrat dalam air sumur Anda terlalu tinggi (lebih tinggi dari 10 mg/L), Anda harus menggunakan air kemasan untuk pembuatan susu formula.

Air kemasan 

Air kemasan masuk dalam opsi pilihan jika tidak ada air lain yang aman digunakan untuk campuran susu formula. Memilih air kemasan rendah fluorida yang diberi label dimurnikan, deionisasi, demineralisasi, disuling, atau dibuat dengan osmosis balik.

Cek Artikel:  Usia 9-10 Mengertin, Waktu Betul Vaksinasi HPV

Air minum dalam kemasan memang mengandung mikroplastik, yang mungkin menjadi pertimbangan beberapa orangtua, tetapi National Institutes of Health (NIH) menjelaskan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui secara pasti bagaimana mikroplastik dalam air mempengaruhi kesehatan.

Air matang 

Air matang bisa menjadi solusi untuk campuran susu formula tetapi hal ini juga perlu dilakukan atas dasar rekomendasi dokter. Karena perlu diingat bahwa air mendidih hanya akan mengatasi kontaminan bakteri, bukan bahan kimia. 

Tips Menggunakan Air untuk Susu Formula

  • Rebus Air Terlebih Dahulu: Buat memastikan keamanan, rebus air dan biarkan dingin sebelum mencampurkannya dengan susu formula.
  • Periksa Suhu: Niscayakan air sudah dingin sepenuhnya sebelum mencampurkannya dengan susu formula untuk menghindari risiko terbakar pada mulut bayi.
  • Konsultasi dengan Profesional: Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda ragu tentang jenis air yang paling aman untuk bayi Anda.

Panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menyiapkan susu formula semua air (baik air keran maupun air kemasan dan air yang telah dimurnikan) harus direbus sebelum digunakan, dan dicampur dengan susu formula sebelum suhunya turun di bawah 70 derajat Celcius (158 derajat Fahrenheit). 

Tetapi susu formula yang telah dilarutkan dengan air matang harus segera digunakan dan tidak disimpan. (Parents/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai