Tips Membantu Anak yang Mengalami Post Holiday Blues

Liputanindo.id – Usai menghabiskan liburan yang panjang, rasa sedih dan gelisah tak jarang dirasakan oleh anak-anak karena akan kembali masuk sekolah. Hal ini biasa dikenal sebagai post holiday blues, yang jika tidak diatasi dengan baik akan berpengaruh buruk pada keseharian anak.

Peran orangtua sangat dibutuhkan untuk membantu anak-anak mengatasi post holiday blues yang mereka rasakan. Bagaimana caranya? Simak tipsnya di bawah ini yang dibagikan oleh Child & Family Psychologist, Saskhya Aulia Prima M.Psi.

1. Orangtua harus kendalikan emosi lebih dahulu

Sebagai orang tua, jika melihat anak mengalami post holiday blues yang membuatnya enggan kembali sekolah usai liburan usahakan untuk tidak panik. Orangtua harus tenang menghadapi masalah tersebut agar anak bisa merasakan hal yang sama.

Cek Artikel:  Watakistik-Watakistik Kulit yang Sehat, Corak Merata hingga Terjaga Kelembapannya

“Yang pertama kita (orangtua) dulu harus kuat, karena post holiday blues ini makin diperparah dengan rasa bersalah kita antar dia (anak) ke sekolah. Jadi make sure emosi kita dulu pada saat mengantar tenang, ekspresi kita dulu,” ujar Saskhya saat ditemui di kawasan Puri, Jakarta Barat, Kamis (26/7/2024).

2. Atur ulang rutinitas anak

Ketika liburan rutinitas anak biasanya akan berbeda dengan masa mereka masuk sekolah. Dengan demikian, mengatur kembali rutinitas anak mengikuti jadwal kegiatan-kegiatan mereka selama sekolah sangat penting untuk mengatasi post holiday blues yang mereka rasakan.

“Kedua pelan-pelan rutinitasnya diatur, lebih ke urutan kegiatan ya. Misalnya di liburan berubah jadwalnya, sekarang mulai pelan-pelan dikembalikan lagi,” tuturnya.

Cek Artikel:  Tips Matang Lidah Sapi biar Empuk dan Lezat ala Sisca Soewitomo

3. Ngobrol dengan anak lebih banyak

Mengobrol dengan anak lebih banyak sangat baik untuk membantunya mengatasi post holiday blues. Ajak anak membicarakan tentang hal menyenangkan di sekolah, yang bisa membuat mereka akan antusias untuk kembali ke sekolah seterusnya.

“Maju juga malam-malam atau pulang sekolah ditanya hal yang menyenangkan pas sekolah, jadi kita ngobrol lebih banyak. Tanya di sekolah yang excited apa-apa saja ya,” kata Saskhya.

4. Perhatikan kesehatan fisik anak

Kesehatan fisik anak juga harus sangat diperhatikan ketika mereka masuk sekolah, salah satunya dengan memberikan makanan bernutrisi baik. Ini akan mencegah anak terserang penyakit yang membuat mereka kembali tidak sekolah, sehingga post holiday blues semakin parah.

Cek Artikel:  Perbanyak Makan Protein untuk Tubuh Lebih Fit di Masa Sepuh

“Jangan lupa juga kesehatan fisik, kayak makannya, olahraganya harus diatur. Karena kalau sudah sakit balik lagi kan, baru mau terbiasa sudah nggak sekolah lagi,” jelasnya.

5. Sediakan waktu bersama anak

Selain mengobrol saja, orangtua juga harus menyediakan waktu bersama anak untuk membantu mereka mengatasi post holiday blues. Ajak anak melakukan hal yang mereka sukai, yang bisa membantu mereka secara emosional dengan baik dan menyesuaikan diri.

“Terakhir pas sudah masuk masih challenging secara emosional, ini sebenarnya peran orangtua banget untuk kasih quality time yang lebih banyak sambil melakukan hal yang mereka sukai. Misalnya creating sesuatu bareng sambil cerita atau ajak preparation untuk sekolah,” pungkas Saskhya.

Mungkin Anda Menyukai