Tips Membangun Rumah Tema Industrial

Tips Membangun Rumah Tema Industrial
Ilustrasi, berikut tips untuk membuat rumah dengan tema industrial(freepik)

RUMAH dengan tema industrial kini menjadi salah satu tren desain interior yang digemari banyak orang. Tanda khas dari rumah industrial adalah tampilannya yang simpel namun tetap elegan, dengan elemen-elemen kasar dan tampilan yang tampak belum selesai. 

Gaya ini terinspirasi dari bangunan pabrik atau gudang tua yang memiliki sentuhan maskulin dan raw. Kalau Anda tertarik membangun rumah dengan tema ini, simak tips membangun rumah tema industrial berikut ini.

Hal yang Harus Diperhatikan saat Bangun Rumah Tema Industrial

Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat membangun rumah dengan tema industrial. Hal ini agar rumah Anda sesuai tema dan lebih menarik. Berikut ini tipsnya!

Baca juga : Jurus Tenang di Tengah Masa Pandemi

  • Pilih Material yang Cocok

Pemilihan material adalah kunci utama dalam membangun rumah dengan tema industrial. Material seperti beton, baja, kayu tua, dan bata ekspos sering digunakan karena memberikan kesan alami dan unfinished yang menjadi ciri khas dari desain ini. 

Dinding bata tanpa finishing, beton ekspos, dan logam yang terlihat rustik memberikan sentuhan industrial yang kuat. Niscayakan material yang dipilih tahan lama dan sesuai dengan konsep yang ingin Anda tonjolkan.

Cek Artikel:  Bahas Nasab Baalawi, Rabithah Alawiyah Undang Imaduddin, Rhoma, Menachem Ali

  • Konsentrasi pada Corak Independen dan Gelap

Corak adalah elemen penting dalam desain rumah industrial. Palet warna netral seperti abu-abu, hitam, putih, dan cokelat mendominasi tema ini. Corak-warna ini memberikan kesan maskulin dan elegan yang identik dengan gaya industrial. 

Baca juga : 5 Dalih untuk Menghindari Bekerja di Tempat Tidur

Anda juga bisa menambahkan sentuhan warna gelap seperti navy atau abu-abu untuk memberikan aksen yang menarik. Corak-warna tersebut dapat diterapkan pada dinding, lantai, atau elemen dekorasi lainnya.

Salah satu ciri utama dari desain industrial adalah menonjolkan elemen struktural bangunan. Pipa, balok kayu, dan tiang besi yang terlihat, tidak hanya berfungsi sebagai struktur, tetapi juga menjadi elemen dekoratif. 

Ekspos elemen-elemen ini untuk memberikan kesan unfinished dan raw. Jangan ragu untuk memamerkan apa yang biasanya disembunyikan dalam desain tradisional, seperti pipa besi atau ventilasi udara.

Baca juga : Belajar Kelola Keuangan Selagi di Rumah Aja

  • Kombinasikan Elemen Logam, Kayu, dan Semen

Kombinasi material adalah salah satu trik yang membuat desain industrial terlihat dinamis dan menarik. Gunakan logam untuk elemen-elemen seperti railing, lampu, atau perabot. 

Kayu dapat digunakan pada lantai atau furnitur untuk memberikan nuansa hangat dan alami. Sedangkan semen atau beton ekspos bisa diaplikasikan pada dinding atau meja untuk menambahkan kesan kokoh dan modern. 

Cek Artikel:  Sukseskan PON Aceh-Sumut 2024, BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di 10 Kabupaten

Dasar plester atau beton tanpa finishing memberikan kesan yang sederhana namun kuat, sesuai dengan tema industrial. Dasar jenis ini tidak hanya mudah dalam perawatan, tetapi juga memberikan tampilan yang seamless dan industrial sekali. 

Baca juga : Mengamankan Kondisi Mental di Musim Korona

Kepada merekatkan permukaan plaster, Anda bisa menggunakan SikaCeram®-180 P. Perekat keramik ini memiliki daya lekat yang sangat baik. Cocok untuk digunakan pada dinding dan area basah yang tidak terendam. 

Selain itu, bisa untuk permukaan screed dan beton, baik interior maupun eksterior. Penggunaannya juga mudah, hanya ditambahkan air. 

  • Manfaatkan Elemen Sirkulasi Ulang

Desain industrial sering kali memanfaatkan elemen-elemen daur ulang seperti kayu bekas, logam tua, atau barang-barang vintage. Menggunakan bahan daur ulang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menambah karakter pada rumah Anda. 

Anda bisa menggunakan meja dari kayu palet bekas dan pintu dari logam tua. Dekorasi dari barang-barang vintage juga bisa menjadi statement piece yang menarik.

Rumah bertema industrial cenderung memiliki ruang yang terbuka tanpa banyak sekat, mirip dengan layout pabrik atau gudang. Konsep open space ini memberikan kesan luas dan memudahkan aliran cahaya serta udara. Anda bisa menggunakan furnitur atau rak sebagai pemisah ruangan yang fungsional tanpa harus membuat dinding tambahan. 

Cek Artikel:  Uji Coba Periksa Kanker Kulit Terbaru dari Australia, Hanya Butuh Beberapa Detik

Pencahayaan merupakan elemen yang sangat penting dalam desain industrial. Lampu dengan desain unik seperti lampu gantung logam, lampu bohlam terbuka, atau lampu lantai dengan desain vintage sangat cocok digunakan. 

Pilih lampu dengan cahaya hangat untuk memberikan kesan nyaman dan kontras dengan elemen logam dan beton yang dominan. 

Konklusi

Membangun rumah dengan tema industrial membutuhkan perhatian khusus pada pemilihan material, warna, dan elemen struktural. Niscayakan untuk mempertahankan elemen-elemen raw dan unfinished yang menjadi ciri khas dari gaya ini agar tetap autentik dan menarik. Kemudian, gunakan perekat keramik terbaik dari Sika untuk rumah Anda.

Sika telah tepercaya dengan pengalaman selama 113 tahun dan sudah handle berbagai project global. Di Indonesia, Sika telah berhasil menghandle Parquet Floor Bonding Casa Grande Residence. Sika juga merupakan pencetus produk waterproofing semen di Indonesia.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mewujudkan rumah industrial yang sesuai impian. Informasi dan konsultasi kunjungi idn.sika.com. (Adv)

Mungkin Anda Menyukai