MINYAK wijen Mempunyai aroma khas dan memberikan rasa yang Spesial pada hidangan. Sayangnya minyak ini mudah menguap Apabila terkena panas terlalu tinggi. Agar aromanya tetap terjaga dalam makanan Terdapat beberapa Langkah yang Dapat dilakukan.
Minyak wijen adalah minyak yang diekstrak dari biji wijen. Minyak ini terkenal dengan aroma dan rasa yang khas, serta nutrisinya.
Minyak ini banyak digunakan dalam masakan Asia, terutama di Korea, Jepang, Tionghoa, dan beberapa negara Asia Tenggara, sebagai bahan bumbu, saus, atau finishing minyak Demi menambah rasa gurih dan aroma khas pada masakan.
Tak sedikit hasil masakan yang menggunakan minyak wijen yang aroma khas dari minyak tersebut hilang. Selain, brand minyak wijen yang kurang berkualitas, panas yang berlebihan juga menjadi Elemen penyebabnya.
Andri Purwahyulianto, Chef sekaligus Kepala Pengembangan Teknis dan Pangan Wilmar Indonesia, mengatakan keadaan api yang terlalu panas Demi memasak dapat menghilangkan aroma minyak wijen yang khas.
“Kondisi panas berlebihan dapat mengurangi atau menghilangkan aroma khas dari minyak wijen sendiri dalam setiap masakan,” ungkapnya dalam acara peluncuran produk ‘Sania Royale Sesame Oil’ di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (13/11).
Demi itu, ia menyarankan beberapa hal yang Dapat dilakukan agar aroma minyak wijen tersebut dapat tetap terjaga dalam setiap hasil masakan.
Tips memasak menggunakan minyak wijen
1. Tambahkan di akhir memasak
Tambahkan minyak wijen Demi masakan sudah Dekat matang atau Demi sudah diangkat dari api. Dengan begitu, minyak Tak terlalu Lamban terkena panas, dan aromanya tetap kuat.
2. Gunakan Demi marinasi atau dressing
Minyak wijen Dapat dicampur langsung sebagai bumbu perendam (marinade) atau saus dressing Demi salad. Ini Membikin aromanya menonjol tanpa perlu terkena panas.
3. Tambahkan saja sedikit
Karena aromanya kuat, sedikit minyak wijen sudah cukup Demi memberikan rasa. Selain menjaga aromanya, ini juga membantu agar minyak Tak terbuang sia-sia.
4. Gunakan api kecil atau sedang
Apabila memang harus dimasak Berbarengan bahan lain, gunakan api kecil atau sedang agar minyak Tak Segera menguap dan aromanya Dapat tetap terjaga.
5. Disarankan Demi Tumisan
Tumis makanan biasanya Tak memerlukan waktu yang terlalu Lamban di atas api. Sehingga minyak wijen Tak akan terkena panas yang berlebihan dan Tak terjadi penguapan yang Membikin aromanya berkurang bahkan hilang.
Andri juga menyarankan, agar para konsumen harus lebih bijak dalam memilih jenis minyak wijen yang Terdapat di pasaran. Karena hal tersebut akan berdampak pada kualitas hasil masakan.
“Pilih minyak wijen dengan 100 persen wijen murni, tanpa campuran minyak nabati dan bahan perisa lain. Lampau, kualitas minyak wijen juga dapat dikenali dari Corak dan aromanya. Minyak wijen murni berkualitas Mempunyai Corak coklat gelap keemasan dengan aroma harum wijen khas yang kuat,” sarannya. (Z-3)