Tips Langkah Dampaktif Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat

Liputanindo – Menurunkan berat badan sering kali identik dengan menjalani diet ketat yang membatasi asupan makanan secara ekstrem. Tetapi, menurut ahli kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Papua Pegunungan, ada cara yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk mencapai berat badan ideal tanpa harus menjalani diet yang melelahkan dan menyiksa tubuh.

Ahli dari PAFI Papua Pegunungan di web pafipapuapegunungan.org, menekankan pentingnya perubahan gaya hidup yang dilakukan secara bertahap dan konsisten. “Menurunkan berat badan tidak harus melalui diet ketat, tetapi dengan mengubah kebiasaan sehari-hari yang lebih sehat,” ujarnya. 

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mencapai berat badan ideal tanpa perlu diet ekstrem:

1. Perbanyak Aktivitas Fisik Harian

Aktivitas fisik adalah kunci utama dalam proses penurunan berat badan. Kagak harus berolahraga intens setiap hari, tetapi upayakan untuk lebih aktif bergerak. “Cobalah berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan pekerjaan rumah tangga yang bisa membakar kalori secara alami,” sarannya.

Cek Artikel:  Langkah Sehat Mengelola Kelelahan Akibat Kerja Berlebihan

Menambah aktivitas fisik harian seperti naik tangga atau berjalan kaki ke tempat yang dekat juga bisa memberikan dampak signifikan.

2. Makan dengan Bagian yang Terkontrol

Salah satu cara untuk mengurangi kalori tanpa harus menghilangkan makanan favorit adalah dengan mengontrol porsi makan. “Makan dengan porsi yang lebih kecil dan sering dapat membantu mengurangi rasa lapar berlebihan, yang sering menjadi penyebab makan berlebihan,” kata ahli tersebut. 

Dengan mengurangi ukuran porsi, tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa menimbun kalori berlebihan.

3. Konsentrasi pada Makanan yang Bernutrisi

Alih-alih membatasi jenis makanan tertentu, lebih baik fokus pada konsumsi makanan bernutrisi tinggi. “Makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil,” ujar narasumber dari PAFI Papua Pegunungan. 

Cek Artikel:  PAFI Kabupaten Mojokerto: Melayani Indonesia dengan Sepenuh Hati

Sayuran, buah-buahan, biji-bijian, serta sumber protein seperti ikan dan telur bisa menjadi pilihan yang tepat.

4. Kurangi Asupan Gula dan Makanan Olahan

Gula dan makanan olahan sering kali mengandung kalori tinggi dengan nilai nutrisi yang rendah. Narasumber menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula seperti soda, permen, dan kue.

 “Gantilah dengan makanan alami yang lebih sehat, seperti buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan rasa manis,” tambahnya. Menghindari makanan olahan dan beralih ke makanan segar juga dapat membantu mengurangi asupan kalori secara signifikan.

5. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur yang cukup dan berkualitas memiliki dampak besar terhadap penurunan berat badan. “Kurang tidur bisa mengganggu metabolisme dan meningkatkan rasa lapar, terutama keinginan untuk makanan manis dan berlemak,” jelas ahli kesehatan. 

Cek Artikel:  Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kesibukan Karier

Niscayakan untuk mendapatkan tidur 7-8 jam per malam agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan diri dan menjaga keseimbangan hormon.

6. Minum Air yang Cukup

Hidrasi yang baik juga sangat penting dalam proses penurunan berat badan. “Sering kali kita salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar, sehingga kita cenderung makan lebih banyak,” katanya. Minumlah air putih secara teratur sepanjang hari untuk menjaga metabolisme tetap aktif dan membantu proses pembakaran lemak.

7. Hindari Makan dengan Emosi

Makan dengan emosi, seperti ketika sedang stres atau bosan, dapat menyebabkan penambahan berat badan. Ahli PAFI Papua Pegunungan menyarankan untuk mengidentifikasi penyebab emosional yang sering kali memicu keinginan makan.

“Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau aktivitas fisik ringan untuk mengalihkan perhatian dari dorongan makan yang tidak perlu,” jelasnya. (*)

Mungkin Anda Menyukai