Memulai bisnis baru adalah langkah yang mengasyikkan sekaligus menantang. Banyak orang memiliki ide brilian dan semangat yang membara untuk meluncurkan usaha mereka sendiri, namun sering kali kebingungan tentang langkah-langkah awal yang harus diambil.
Guna mewujudkan impian tersebut, dibutuhkan perencanaan yang matang dan pemahaman yang mendalam mengenai berbagai aspek bisnis, mulai dari riset pasar hingga peluncuran.
Sejumlah pengusaha pun berbagi tips untuk memulai bisnis dalam DNA Master Class di Jakarta, Kamis (15/8).
Baca juga : Ini Tips untuk Perempuan yang Mau Memulai Bisnis
Tulisan ini akan membahas dengan rinci bagaimana cara memulai bisnis baru, sehingga Anda dapat merancang strategi yang efektif dan menghindari kesalahan umum yang sering terjadi.
Apakah Duit Merupakan Hal Terpenting untuk Memulai Bisnis?
Dari penjelasan Arman Masagung Co-Founder Openin ia membenarkan uang merupakan hal utama untuk memulai suatu bisnis. Apapun bisnis yang Anda akan bangun dari bisnis kecil hingga besar pasti memerluakan modal untuk membangunnya.
“Duit adalah suatu hal yang peting dalam membangun bisnis, tanpi Anda bisa menjadi kreatif untuk mendapatkan hal itu” ujar Arman.
Baca juga : Ini Tips Agar Keuangan Usaha Tak Merugi bagi Pebisnis Pemula
Salah satunya dengan cara investasi dengan investasi, dengan melakukan investasi Anda tidak hanya menyimpan uang Anda, tetapi juga memanfaatkannya untuk menghasilkan pendapatan tambahan dan meningkatkan nilai aset Anda seiring waktu. Berinvestasi memungkinkan Anda memanfaatkan potensi pertumbuhan ekonomi dan meraih keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan hanya menyimpan uang di rekening tabungan.
Tak hanya uang yang dibutuhkan dalam membangun bisnis tetapi juga ide untuk mencarikan solusi dari masalah customer.
Duit adalah hal penting dalam bisnis, tapi saat Anda memiliki uang yang sangat banyak hal itu akan menjadi bumerang bagi Anda. Mulyawan Ghani Chief Transformation Officer Sinarmas Land menerangkan ketika menjalankan bisnis terkadang kita tidak hanya memegang uang sendiri, tetapi banyak uang operasional dari investor atau lainnya. Hal ini terkadang mengganggu pengelolaan dana.
Baca juga : Coach Yusman Beri Tip kepada Pengusaha untuk Cegah Pencurian Keuangan
“Di saat kita mengatur uang kita dan uang orang lain pasti ada perbedaan cara pengelolaan, terkadang terlalu banyak uang akan membuat terlena dalam pengelolaan nya dan itu bisa membahayakan,” jelas Ghani.
Apa yang Harus Dipersiapkan untuk Memulai Bisnis Baru ?
Bila uang menjadi jalan pembuka bisnis, ide diperlukan dalam pembuatan bisnis. Doni Priliandi CEO/Founder HappyS menenkankan ide bisnis yang anda punya harus memiliki kesinambungan dengan kebutuhan cutomer, bukan hanya sebuah ide yang menarik tetapi ternyata tidak dibutuhkan. Tentukan siapa target pemasaran Anda.
“yang perlu di pahami adalah apa yang dibutuhkan oleh customer dana pa yang bisa menyelesaikan maslah untuk customer” ungkap Doni.
Baca juga : Kiat Sukses Sinta Tenangor Dirikan Bisnis Kosmetik yang Berdaya Saing
Selain itu tantangan juga dapat membuat para pelaku bisnis akan bersemangat dalam membangun bisnis nya dan membuatnya menjadi pebisnis yang tangguh.
Memilih lokasi yang tepat untuk memulai bisnis adalah langkah krusial yang dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan usaha. Lelahsi yang strategis tidak hanya memberikan akses mudah kepada target pasar, tetapi juga mempengaruhi biaya operasional dan potensi pertumbuhan bisnis.
Unsur-faktor seperti visibilitas, tingkat lalu lintas, kedekatan dengan pemasok, dan persaingan di sekitar lokasi harus dipertimbangkan dengan cermat. Lelahsi yang tepat dapat meningkatkan peluang bisnis untuk menarik lebih banyak pelanggan, memaksimalkan penjualan, dan menciptakan keunggulan kompetitif di pasar yang semakin kompetitif.
Memulai bisnis baru adalah perjalanan yang penuh tantangan namun juga sangat memuaskan. Dengan perencanaan yang matang, struktur yang tepat, dan strategi yang efektif, Anda dapat membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan. Selalu ingat untuk tetap fleksibel dan siap menghadapi perubahan, serta terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan pasar. (Z-3)