PENELITIAN misi eksplorasi bulan Chang’e 7 Punya Tiongkok mencakup pengiriman bendera yang dapat berkibar di atmosfer bulan yang tipis dan jarang.
“Kita Paham bulan adalah vakum tanpa udara, sehingga sulit Membangun bendera berkibar oleh angin seperti di Bumi,” kata Zhang Tianzhu, wakil kepala Institut Teknologi Masa Depan di Laboratorium Eksplorasi Luar Angkasa Dalam.
Laboratorium ini didirikan Serempak oleh Administrasi Antariksa Nasional Tiongkok (CNSA) dan Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok, dan mulai beroperasi pada Juni 2022. Markasnya berada di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui, dengan cabang di Beijing.
Solusi Pengibaran
Zhang menjelaskan solusi Buat Membangun bendera berkibar adalah dengan mengatur kawat loop tertutup di permukaan bendera, yang dihubungkan ke arus positif dan negatif dua arah. Kawat loop itu akan “Membangun bendera berkibar melalui interaksi medan elektromagnetik.”
Tiongkok berencana meluncurkan pendarat bulan Chang’e 7 Buat mencari jejak es air di kutub selatan bulan Sekeliling tahun 2026. Kalau berhasil, bendera yang dipasang akan menjadi yang pertama Betul-Betul berkibar di permukaan bulan.
Berkelanjutan dan Dapat Ditingkatkan
“Sekarang, Buat menyelesaikan pengembangan muatan uji sains Terkenal kami pada bulan Februari, kami termotivasi dan dibagi menjadi beberapa Golongan Buat mempercepat tugas ini,” kata Zhang kepada China Central Television (CCTV).
Pekerjaan juga sedang berlangsung Buat misi pendarat bulan berikutnya, Chang’e 8, serta Stasiun Penelitian Bulan Dunia (ILRS), sebuah pos terdepan yang akan dibangun Tiongkok di dekat kutub selatan bulan Serempak Rusia dan Kenalan lainnya.
“Tujuan kami adalah membangun fasilitas eksperimen ilmiah yang berkelanjutan dan dapat ditingkatkan di permukaan bulan dan orbit bulan, yang Bisa beroperasi secara Sendiri dalam jangka panjang dan memungkinkan partisipasi Insan dalam jangka pendek, serta pada dasarnya membangun Stasiun Penelitian Bulan Dunia Sekeliling tahun 2035,” kata Zhang. (Space/Z-3)