Tiongkok mencatat momen bersejarah dengan meraih medali emas Olimpiade pertamanya dalam cabang renang artistik. Tim renang artistic Tiongkok mendominasi akrobatik dengan meraih total 996.1389 poin untuk merebut emas.
“Merupakan suatu kehormatan besar bahwa kami meraih kejayaan Olimpiade untuk pertama kalinya. Merupakan kehormatan besar untuk membuat sejarah bagi negara kami,” kata pelatih kepala Tiongkok Zhang Xiaohuan, seperti dilansir Xinhua.
Baca juga : Atlet Swedia Armand Duplantis Pecahkan Rekor Dunia Loncat Galah Olimpiade Paris 2024
Momen terobosan juga terjadi di lintasan atletik. Nina Kennedy memenangkan medali emas Olimpiade pertama bagi Australia di lompat galah putri. Atlet berusia 27 tahun itu menjadi satu-satunya pelompat yang berhasil melewati ketinggian palang 4,90m, setelah juara bertahan Katie Moon gagal dalam upayanya pada palang setinggi 4,95m. Atlet Amerika itu meraih medali perak dengan lompatan setinggi 4,85m dan atlet Kanada Alysha Newman meraih perunggu.
Roje Stona dari Jamaika juga meraih kemenangan mengejutkan dalam lempar cakram putra dengan lemparan sejauh 70,00 m, sekaligus memecahkan rekor Olimpiade yang sempat dipegang oleh pemegang rekor dunia Mykolas Alekna sejauh 69,97 m pada lemparan keduanya.
Tetap dari cabang atletik, Quincy Hall dari AS membukukan waktu 43,40 detik untuk merebut gelar lari 400m putra. Sementara juara bertahan Soufiane Bakkali dari Maroko berhasil mempertahankan medali emas Olimpiadenya di nomor haling rintang 3000 meter putra.(M.3)