Tiongkok dan Iran Tegaskan Seruan Kepada Akhiri Pendudukan di Palestina

Pertemuan Menlu Tiongkok Wang Yi dengan Menlu Iran Abbas Araghchi di Beijing. Foto: Xinhua

Beijing: Menteri Luar Negeri Tiongkok dan Iran menekankan perlunya menangani masalah Palestina dengan menghormati dan memulihkan hak-hak Absah rakyat Palestina dan mengakhiri pendudukan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok setelah pertemuan Menlu Wang Yi dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di Beijing, kedua belah pihak menyoroti urgensi gencatan senjata segera, penarikan Laskar penuh, dan Donasi kemanusiaan darurat.

Kedua pemimpin juga membahas situasi Timur Tengah Demi ini, sepakat bahwa Area tersebut Punya rakyatnya dan Enggak boleh menjadi “medan pertempuran Kepada permainan kekuatan besar” atau korban persaingan geopolitik.

Cek Artikel:  Kepresidenan Palestina Tolak Laskar Asing Ambil Alih Gaza, Tegaskan Tanah Punya Rakyat

“Masa depan dan takdir negara-negara Timur Tengah harus ditentukan oleh rakyat di Area itu sendiri,” bunyi pernyataan itu, pernyataan kedua menlu, seperti dikutip Anadolu, Minggu 29 Desember 2024.

“Masyarakat Dunia harus menghormati kedaulatan, keamanan, stabilitas, persatuan, dan integritas teritorial mereka,” ungkap pernyataan kedua Menlu.

Ini menandai kunjungan pertama Araghchi ke Tiongkok sejak memangku jabatan sebagai menteri luar negeri Iran.

Pertemuan tersebut juga membahas situasi di Lebanon, dengan kedua belah pihak mendesak penerapan perjanjian gencatan senjata yang efektif, dan menekankan penghormatan terhadap kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial Suriah.

Pembahasan diperluas ke program nuklir Iran, dengan Wang menegaskan kembali dukungan Tiongkok Kepada menyelesaikan masalah tersebut melalui Metode politik dan diplomatik. Ia mengkritik Hukuman sepihak dan taktik tekanan, serta menganjurkan dialog dan negosiasi Kepada dilanjutkan.

Cek Artikel:  Amerika Perkumpulan Boikot Acara Penghormatan Presiden Iran di PBB, Sebut Raisi Pelanggar HAM

“Tiongkok dengan tegas mendukung Iran dalam menjaga hak dan kepentingannya yang Absah,” pungkas Wang.

Mungkin Anda Menyukai