Tio Pakusadewo Bikin Geger! Ngaku Berkebun Ganja di Los Angeles: Duitnya Kenceng

Liputanindo.id JAKARTA – Pengakuan mengejutkan disampaikan aktor Tio Pakusadewo. Melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier, Tio mengaku punya bisnis ganja di Los Angeles, Amerika Perkumpulan.

Bahkan dari hasil bisnis tersebut, pria yang kerap memerankan karakter antagonis itu mengaku, hasilnya cukup fantastis.

Baca Juga:
Spotify Wrapped 2023 Hadir untuk Menutup Mengertin, Begini Metode Aksesnya

Diungkapkan Tio, bisnis ganja tersebut dijalaninya bersama temannya, dan telah memiliki izin menanam ganja.

“Di Amerika gue punya izin nanam 99 batang ganja,” ungkap Tio Pakusadewo di kanal YouTube Deddy Corbuzier, dikutip Jumat (27/1/2023).

Menurut Tio, perizinan tanam ganja itu diurus oleh temannya. “Oh kita ngurus dulu, ada temen yang udah tinggal di sana lama, kan dulu gue bolak-balik LA, temen gue punya tanah kecil di situ, terus diuruslah izinnya, bisa,” ungkapnya.

Cek Artikel:  Akhirnya Muncul Usai Isu Perselingkuhan, Azizah Salsha Dibanjiri Kritikan karena Mengenakan Hijab dan Pergi Umrah

Tio menyarankan temannya itu untuk bisnis ganja di lahan tersebut agar bisa disalurkan ke rumah sakit di sana. “Dan kita harus kirim ke rumah sakit sebulan itu dua kali. Setelah tiga bulan nanam, kan kita ada hidroponiknya juga,” ujarnya.

“Yang hidro itu dipisahin sama yang natural, karena yang hidro itu bisa cepat dikirim ke sana (rumah sakit di LA), dicek.”

Deddy kemudian penasaran berapa penghasilan dari bisnis ganja tersebut. Sembari tertawa, Tio Pakusadewo hanya menyebut cukup fantastis.

“Eksis duitnya nggak?” tanya Deddy Corbuzier.

“Eksis. Kenceng bos . Alhamdulillah, gua kalau nggak syuting dapat duitnya dari situ,” aku Tio.

Sebagai informasi, beberapa negara bagian di Amerika Perkumpulan melegalkan penggunaan ganja. Meski begitu, aturan setiap negara bagian di AS berbeda dalam menerapkan penggunaan ganja.

Cek Artikel:  Ikut Komentari Video KDRT Cut Intan Nabila, Elmer Syaherman Malah Dihujat Netizen

Formalisasi ganja merupakan isu yang sangat disambut mayoritas masyarakat Amerika Perkumpulan.

Dikutip dari Kumparan.com (20/4/2022), survei yang dilakukan oleh Pew Research Center pada tahun 2021 menemukan kesimpulan bahwa 91 persen masyarakat setuju bahwa penggunaan ganja baik untuk medis atau rekreasi sudah sepatutnya diizinkan.

Sementara di Indonesia, pemerintah bersikeras menyatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak membutuhkan ganja medis dengan alasan apapun, terutama dengan pendapat bahwa masih banyak alternatif lain yang dapat dipakai. (DID)

 

Baca Juga:
Spotify Rilis Fitur Baru Penerjemah Bunyi untuk Podcast

 

Mungkin Anda Menyukai