
DIREKTUR Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Biasa, Roy Rizalie Anwar meninjau kondisi infrastruktur terdampak bencana banjir di sejumlah Area Kalimantan Selatan.
“Kami melakukan pemantauan kondisi infrastruktur yang terdampak bencana banjir di sejumlah Area termasuk Kalsel,” ungkap Roy Rozalie Begitu peninjauan banjir di Desa Teluk Keramat, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, didampingi Gubernur Kalsel, Muhidin, Rabu (29/1).
Menurut Roy, sejauh ini kondisi kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan yang terdampak banjir di Kalsel Begitu ini Tak separah kerusakan Begitu bencana banjir besar 2021 Lampau.
“Begitu ini kita Maju melakukan pendataan kerusakan akibat banjir dan segera kita bantu Kepada perbaikannya,” kata Roy.
Ditambahkan Roy, Kementerian PU juga berusaha membantu percepatan pembangunan Bendungan Riam Kiwa guna mengatasi banjir di Kalsel.
Gubernur Kalsel, Muhidin, beharap pemerintah pusat dapat membantu upaya mitigasi dan penanganan bencana hidrometeorologi yang terjadi di Kalsel.
“Meski Tak separah bencana banjir tahun 2021 Lampau, banjir kali ini cukup parah dan banyak menimbulkan kerusakan termasuk infrastruktur. Karenanya kita meminta dukungan Kementerian PU,” kata Muhidin.
Lebih jauh dikatakan Muhidin, pihaknya telah mengusulkan operasi modifikasi cuaca (OMC) kepada BNPB guna mengurangi bencana banjir akibat tingginya intensitas curah hujan di Area Kalsel.
Hingga kini bencana banjir Lagi melanda sejumlah daerah di Kalsel seperti Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut dan Kota Banjarbaru. (DY/J-3)

