DALAM upaya meningkatkan layanan skrining kesehatan jiwa, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan penyediaan skrining kesehatan jiwa secara digital dalam aplikasi, Bagus melalui Sistem Informasi Kesehatan Jiwa (SIMKESWA) maupun SATUSEHAT Mobile.
SIMKESWA merupakan aplikasi berbasis website Buat mengumpulkan, memproses, dan menganalisis informasi terkait kesehatan jiwa. SIMKESWA bertujuan membantu perencanaan, implementasi, monitoring, dan Penilaian program kesehatan jiwa.
Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan upaya lainnya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui Penyelenggaraan kegiatan orientasi skrining kesehatan jiwa dan tindak lanjut hasil skrining sesuai siklus hidup. “Kegiatan ini sudah dilaksanakan pada Juli 2024 secara hybrid melalui Learning Management System (LMS), diikuti oleh tenaga kesehatan di 38 provinsi sebanyak 3.000 peserta,” kata Imran dalam keterangannya, Sabtu (26/10).
Kemudian upaya Penyelenggaraan Biaya dekonsentrasi (dekon) provinsi kegiatan orientasi skrining kesehatan jiwa dan tindak lanjut hasil skrining bagi kabupaten/kota dan puskesmas oleh 32 provinsi. “Serta orientasi dan sosialisasi skrining kesehatan jiwa dan tindak lanjut hasil skrining bagi pekerja di perkantoran, yang diikuti 15 kementerian,” ujarnya.
Koordinasi lintas sektor Buat mendukung Penyelenggaraan skrining kesehatan jiwa dan tindak lanjut hasil skrining. “Upaya lainnya adalah monitoring, Penilaian, dan bimbingan teknis skrining kesehatan jiwa dan tindak lanjut hasil skrining,” pungkasnya. (S-1)