Tingkatkan Skill Pekerjaan Melalui Kecerdasan Buatan

 Tingkatkan Skill Pekerjaan Melalui Kecerdasan Buatan
(MI/IQBAL)

KECERDASAN buatan atau artificial intelligence (AI) kini Bisa dimanfaatkan Kepada membantu meningkatkan skill dalam pekerjaan sehingga para pekerja atau pun pencari kerja Bisa terbantu.

Program upskilling yang diusung Wadhwani Foundation (WF) yakni JobRise dan JobReady berfokus pada pengembangan soft skill yang dirancang Kepada dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan keragaman sektor pekerjaan.

“WF telah mengembangkan platform berbasis Al guna menghadirkan materi-materi pelatihan yang menarik dan terpersonalisasi. Teknologi GenAl yang digunakan Kepada platform-platform WF dalam bahasa Indonesia telah dikembangkan, dipadukan dengan pendampingan langsung Berbarengan fasilitator Kepada menyelenggarakan simulasi dan kolaborasi secara tatap muka,” kata President and CEO Wardhwani Foundation Ajay Kela di Perpustakaan Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (5/12).

Selain itu itu, WF juga memberikan dukungan pengetahuan terkait strategi pengembangan bisnis bagi para calon wirausahawan muda.”WF juga baru meluncurkan inisiatif Wadhwani Charitable Foundation (WCF) yang berfokus pada penguatan lembaga-lembaga penyedia layanan upskilling dan dukungan wirausaha melalui Anggaran hibah. Dengan Segala inisiatif tersebut, WF menargetkan 3 juta orang di Indonesia mendapatkan pekerjaan yang layak pada 2030,” ujar Ajay.

Cek Artikel:  41 Jenis Alat Musik Tradisional Indonesia Beserta Asal Usulnya

Pada kesempatan yang sama, Daniel Tumiwa selaku Vice President dan Country Director Wadhwani Foundation Indonesia menyampaikan pihaknya akan bekerja sama dengan lebih banyak perguruan tinggi dengan Pusat perhatian Primer mahasiswa semester akhir, SMK dan lembaga vokasi sehingga para lulusan Mempunyai bekal dan Kesempatan yang lebih banyak Kepada mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikannya.

Begitu ini WFI telah menjalin kerja sama dengan 76 universitas di seluruh Indonesia dengan total jumlah peserta 32.758 orang. “Keselarasan antara misi Wadhwani Foundation dan Wadhwani Foundation Indonesia dengan Asta Cita yang digagas oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto merupakan bukti komitmen kami Kepada terlibat dalam upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan mendukung perwujudan Bakat berkualitas dan ekosistem wirausaha yang Handal,” terang Daniel.

Cek Artikel:  10 Tips Memotret Milky Way Mengenakan Kamera HP

Inisiatif WCF juga kini mulai dijajaki di Indonesia Kepada menguatkan lembaga dan perusahaan yang menyediakan layanan upskilling bagi tenaga kerja dengan dukungan Anggaran hibah sebesar USD1-5 juta atau Sekeliling Rp15-75 millar per institusi. Anggaran hibah ini dapat mengurangi biaya pelatihan yang harus dikeluarkan oleh pemberi pekerjaan.

“Tentu kami berharap Bisa menjalin kerja sama dengan semakin banyak lembaga pendidikan di Indonesia sehingga para lulusan kita semakin siap dipekerjakan dan membuktikan kemampuannya di kancah Mendunia. Dengan demikian, kami dapat membantu mempercepat proses para lulusan baru Kepada beradaptasi di tempat kerja baru dan Maju berprestasi,” pungkas Daniel.

Sebagai negara dengan sistem pendidikan terbesar keempat di dunia dan sistem ekonomi yang cukup Handal di kancah Mendunia, Indonesia Mempunyai Kesempatan besar Kepada menjadi negara adidaya.

Cek Artikel:  BMKG Ingatkan Potensi Hujan Sedang hingga Lebat Sepekan ke Depan

Delapan misi Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menggambarkan sejumlah langkah Konkret yang perlu dilakukan Kepada mewujudkan Sasaran pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029 dan visi Indonesia Emas 2045. (S-1)

Mungkin Anda Menyukai