Tingkatkan Keterampilan, Paradaya Movement dan Rumah Amal Gelar Pelatihan SMK Bootcamp

Tingkatkan Keterampilan, Paradaya Movement dan Rumah Amal Gelar Pelatihan SMK Bootcamp
Sejumlah siswa SMK tengah mengikuti pelatihan Demi meningkatkan keterampilan.(DOK/YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM BANDUNG)

SURVEI Angkatan Kerja 2024 mengungkapkan bahwa 8,62% lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lagi menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Penyebabnya terletak pada kesenjangan keterampilan.

Perusahaan Demi ini Tak hanya mencari tenaga berpengetahuan tetapi juga siap kerja dengan kemampuan praktis yang relevan. Industri yang Lanjut berkembang Luwes ini menuntut keterampilan Spesifik. Di sisi lain, banyak lulusan SMK yang belum Mempunyai keterampilan sesuai standar industri modern.

Merespons kesenjangan ini, Paragon Corp meluncurkan Paradaya Movement, sebuah gerakan kolaboratif yang bertujuan Demi mengurangi pengangguran di Indonesia melalui pengelolaan zakat.

Dalam hal ini Rumah Amal Salman menjadi salah satu lembaga yang digandeng Paradaya Movement menginisiasi program SMK Bootcamp. Program ini dirancang Spesifik bagi lulusan SMK Demi memberikan pelatihan intensif, bootcamp, serta sertifikasi guna mempersiapkan mereka dalam karier yang menjanjikan.

Cek Artikel:  Telkomsel Gelar Program Inkubasi Startup NextDev ke-10

“Kami Mau mengangkat lulusan SMK ke tingkat yang lebih tinggi, Bagus dalam aspek personal maupun profesional, dengan metode pengajaran inovatif serta keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri Demi ini,” kata Ketua Program Bootcamp, Anton Agus Pratomo.


Penyandang disabilitas

 

Dia menambahkan, kesempatan berkolaborasi dengan Paradaya Movement disambut Bagus oleh Rumah Amal Demi menciptakan sumber daya yang unggul dalam bidang survei dan pemetaan, pemrograman web, desain grafis, hingga entri manajemen data. Tak hanya terbatas bagi lulusan SMK reguler, program SMK Bootcamp ini juga membuka Kesempatan bagi penyandang disabilitas Demi mengasah keterampilan telemarketing dan praktik kerajinan tangan.

Cek Artikel:  Yadi-Pipin Formal Diusung NasDem, PKS, PKB dan PAN di Pilkada Purwakarta

“Semoga kegiatan ini dapat memberdayakan masyarakat dengan melahirkan generasi yang profesional, terampil, dan Unggul menghadapi perkembangan Era,” tambah Anton.

Peserta yang diutamakan berdomisili di Jawa Barat ini akan menerima materi pelatihan komprehensif, bimbingan mentor profesional, serta fasilitas lengkap. Di antarnaya akomodasi, sarana pendukung bagi peserta disabilitas, hingga akses ke komunitas profesional.

Di akhir program, peserta berkesempatan mendapatkan sertifikasi Formal, pendampingan karier, hingga jaringan kerja di industri teknologi dan kerajinan tangan.

Pelatihan senilai Rp300 juta ini Bisa didapatkan secara gratis dengan kuota terbatas. Pendaftaran dibuka hingga 31 Oktober 2024 melalui situs Formal Paradaya di www.paradaya.id.

Cek Artikel:  ULBI Sambut Mahasiswa Baru, Ajang Pengenalan dan Pembentukan Watak

 

Mungkin Anda Menyukai