SEJUMLAH Bakal Calon Wali Kota Bandung, Jawa Barat, sudah muncul.
Salah satunya, Muhammad Farhan yang diusung Partai NasDem.
Ketika ini, anggota DPR RI itu masih menjadi kandidat dengan popularitas dan elektabilitas tinggi berdasarkan survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei. Di antaranya ialah Indonesia Strategic Institute (Instrat), Gambaran Publik Indonesia, dan Polsight.
Farhan selalu berada di posisi kedua calon yang memiliki angka popularitas dan elektabilitas tinggi. Yang tertinggi ialah Atalia Praratya. Nama lain ialah Asep Mulyadi hingga Umi Oded atau Siti Muntamah.
Baca juga : KPU Bandung Wajibkan Calon Kepala Daerah Selaraskan Visi dengan RPJMD
Ahli Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan menilai,
Farhan memiliki kekuatan lebih untuk menggaet suara anak muda dalam
pemilihan Wali Kota Bandung 2024. Figurnya yang cukup aktif dalam kegiatan sosial, ditambah pengalamannya sebagai pejabat publik.
“Kang Farhan memiliki pengalaman sebagai pejabat publik menjadi
anggota DPR. Yang kedua, dia juga memiliki aktivitas sosial di Kota Bandung, salah satunya mengurus Persib,” tambah peneliti senior Indonesian Politics Research & Consulting, itu, Kamis (15/8).
Dia menambahkan, keaktifan Farhan dalam berbagai aktivitas sosial bisa menjadi nilai tambah sebagai modal dirinya maju dalam Pilwalkot Bandung. Ini penting karena biasanya dalam pemilihan-pemilihan lokal, pemilih akan melihat orang-orang yang punya kedekatan di level lokal.
Baca juga : Farhan Janji akan Aktifkan Ruang Kesenian di Kota Bandung
“Kedekatannya itu, karena orang itu punya catatan melakukan aktivitas-aktivitas sosial kemasyarakatan. Tak harus pejabat publik tapi juga orang-orang yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Nah, Kang Farhan punya potensi itu,” terang Firman.
Meskipun nama Farhan selalu berada di posisi kedua calon yang memiliki angka popularitas dan elektabilitas tinggi, Buat bisa mencalonkan diri, dia harus bisa menemukan pasangan yang tepat. Mereka bisa sama-sama mendongkrak suara dan saling melengkapi.
Partai NasDem sendiri belum memenuhi syarat minimal untuk pendaftaran ke KPU yaitu 10 kursi. Pada Pemilu Legeslatif 2024, NasDem meraih 6 kursi di DPRD Kota Bandung.
“Partai NasDem tidak bisa maju sendirian, ini juga yang masih
menjadi hambatan untuk Kang Farhan. Karena itu, NasDem bisa
membangun koalisi untuk memenuhi persyaratan 20%, sekaligus menemukan
pasangan Kang Farhan,” paparnya.
Dia menegaskan, jka sudah menemukan pasangan dan segera mendeklarasikan diri, popularitas dan elektabilitas Farhan diperkirakan akan semakin tinggi, sehingga bisa menjadi nomor satu.