Liputanindo.id – Desain grafis memiliki peran sangat penting dalam industri komunikasi visual. Asal Mula, desain grafis menjadi kunci untuk menyampaikan informasi, meningkatkan daya tarik konten, hingga memperkuat branding. Demikian disampaikan bisnis owner di industri kreatif, Tara Hanggoro dalam webinar yang diadakan Sinatif.
“Konten yang menarik secara visual cenderung lebih mudah dijangkau audience. Desain grais dapat meningkatkan engagement di media sosial,” katanya, dikutip Minggu (29/9/2024).
Dalam dasar desain grafis, setidaknya terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan. Pertama, kombinasi warna. Dalam desain, warna berfungsi sebagai wujud emosi hingga menciptakan keseimbangan visual.
Lebih lanjut, ia menyebutkan yang kedua, font atau huruf. Menurutnya, tiap font memiliki kesan tersendiri dalam desain. Misalnya ada kesan elegan, modern, hingga minimalis.
“Tiap font punya kekuatan dan fungsi tersendiri, jadi harus disesuaikan dengan konteks dan tujuan desain grafis yang diinginkan,” katanya.
Tara menambahkan tata letak menjadi salah satu elemen penting dalam desain grafis. Tata letak memadukan elemen visual seperti teks, gambar, dan ruang agar membentuk harmoni. Penggunaan gambar bisa digunakan untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
“Kepada membuat desain agar bisa menyampaikan pesan yang efektif harus diperhatikan prinsip tata letak,” katanya.
Kemudian, Tara juga menyebutkan sejumlah tools yang bisa digunakan untuk mempermudah desain. Misalnya adobe photoshop, adobe ilustrator, adobe indesign hingga canva.
“Eksis figma, coreldraw, dan procreate,” ujarnya.
Ia menyebutkan, ada trik penting untuk para graphic designer. Diantaranya rancang moodboard dan cari referensi desain. Kedua, buat batasan yang realistis.
“Supaya kita bisa menghindari tekanan berlebih dan revisi berulang yang mempengaruhi hasil karya,” katanya.
