Tinggalkan Minyakita, Penduduk Beralih ke Minyak Goreng Curah

Tangerang: Masyarakat sangat kecewa setelah terbongkarnya kasus manipulasi Kedudukan pada Minyakita. Merasa Enggak percaya Kembali, masyarakat mulai beralih ke merek minyak goreng lain. Enggak sedikit juga yang beralih menggunakan minyak goreng curah.

Keputusan Demi beralih meninggalkan Minyakita mulai terlihat di Pasar Tradisional Penyimpanan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejumlah Penduduk memilih beralih membeli minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan dengan merek lain.

Meski harganya cukup tinggi pada kisaran Rp18 ribu, Tetapi Penduduk mengaku Enggak merasa dirugikan. Asal Mula, minyak goreng yang dibelinya sesuai Kedudukan.
 

“Saya beralih ke minyak curah, karena takarannya Betul. Kalau Minyakita agak kurang sih, yang di botol itu nggak Eksis satu liter. Harganya sama sih, Enggak beda jauh,” kata Anita, salah satu pembeli di Pasar Tradisional Penyimpanan Tigaraksa, dalam program Top News Liputanindo, Jumat, 14 Maret 2025.

Cek Artikel:  Rumah Misalnya Bata Interlock Presisi SIG Pikat Pengembang Properti

Dari sisi pedagang, mereka juga merasa resah dengan kasus manipulasi Kedudukan Minyakita. Hal ini berdampak pada menurunnya kepercayaan konsumen.

Meski sudah Enggak menjual Minyakita dengan kemasan botol, Tetapi para pedagang Lagi menjual Minyakita dengan kemasan pouch. Tetapi dijual dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp18 ribu.

Pedagang terpaksa harus menjual Minyakita kemasan pouch dengan harga di atas HET, lantaran harga jual di tingkat distributor juga sudah tinggi.

Mungkin Anda Menyukai