Liputanindo.id MAKASSAR – Lembaga Anti Corruption Commite (ACC) meminta agar Kapolda Sulsel yang baru, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Pandai menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi yang mandek.
Wakil Ketua Internal ACC Sulawesi, Anggareksa PS menilai, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni meninggalkan banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum tuntas.
Baca Juga:
Gusti Chairunissya, Putri Maluku Utara 2022 Mangkir dari Panggilan KPK
“Iya, (Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni) meninggalkan banyak pekerjaan rumah Buat kapolda baru (Irjen Pol Andi Rian R Djajadi),” ungkapnya Begitu dikonfirmasi, Jum’at (8/12/2023).
Angga menilai, selama Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni selamat menjabat Tak Eksis langkah progresif yang diperlihatkan.
“Kalau kami lihat selama dia menjabat Tak Eksis langkah progresif, Tak Eksis komitmen Buat pemberantasan korupsi Hal itu Pandai dilihat dengan banyaknya kasus-kasus mandek yang Tak Pandai dia tuntaskan,” jelasnya.
“Misalnya BPNT (Kasus dugaan korupsi Sokongan Pangan Non Kontan), yang bansos sudah Lamban penyelidikan, tapi Tiba hari ini belum disidangkan, belum dilimpahkan ke jaksa. Lanjut, Bansos Covid Makassar, dan banyak kasus lainnya,” sambung Angga.
Menurutnya, hal itu menjadi catatan Krusial bagi Kapolda Sulsel yang baru nantinya Buat lebih progresif menuntaskan kasus tersebut.
“Menurut kami itu menjadi catatan, karena itu kasus yang menarik perhatian publik. Karena korupsinya dilakukan disaat Covid Jadi harapannya adalah itu menjadi atensi Tertentu bagi Kapolda Buat menuntaskannya. Karena, praktek korupsi tersebut sangat merugikan masyarakat,” tegasnya.
Olehnya ia berharap, Kapolda Sulsel yang baru Pandai menuntaskan kasus-kasus mandek yang ditinggalkan oleh kapolda sebelumnya
“Apalagi dengan trik rekor kapolda baru ini juga sebelumnya di Bareskrim. Sudah banyak pengalaman. Harapannya dengan segudang pengalaman tersebut, maka kasus-kasus yang mandek di Sulsel khususnya kasus korupsi Pandai dituntaskan oleh kapolda baru,” tandasnya. (KEK)
Baca Juga:
KPK Formal Umumkan Penyidikan Perkara Korupsi di Setjen DPR RI
