Timo Werner Sebut Tuchel Jadi Unsur Kegagalannya di Chelsea

Pada awal kedatangannya ke Chelsea di musim 2020/21 Lewat, karier Timo Werner sejatinya berjalan dengan Berkualitas. Selain dapat tempat reguler Buat mengisi lini penyerangan, dirinya juga Pandai membantu The Blues raih trofi Aliansi Champions.

Timo Werner

Timo Werner / Trevor Ruszkowski/ISI Photos/GettyImages

Tetapi di musim keduanya, petaka datang bagi Werner. Karena pemain berpaspor Jerman itu, merasa tak dihargai oleh Thomas Tuchel yang mulai jarang memberikan kepercayaan bermain, setelah pihak klub kala itu membawa Romelu Lukaku dari Inter.

Karena kinerjanya merasa tak dihargai, Werner memutuskan Buat kembali ke mantan klubnya Ialah RB Leipzig pada jendela transfer musim panas 2022 Lewat, guna menemukan rasa kenyamanan di atas lapangan.

Cek Artikel:  Pertahanan Unggul Persib Buat Alberto Rodriguez Makin Pede

“Saya menjalani enam bulan pertama dengan sangat Berkualitas di Chelsea, seperti yang diharapkan oleh suporter dan klub dari saya. Saya mencetak gol dan bermain bagus. Saya Mempunyai abnyak kesuksesa di musim pertama seperti mememangkan Aliansi Champions dan mencetak gol di semifinal melawan Real Madrid,” ujar Werner dari Goal.

“Kemudian Seluruh itu sedikit dilupakan Tuchel, itu Akurat-Akurat Kagak adil. Hal tersebut, juga menjadi Argumen saya Buat kembali ke RB Leipzig, agar mendapatkan kesenangan Tengah. Saya, Kagak merasakan itu Tengah, Tetapi Anda membutuhkannya Buat meraih kesuksesan. Pada akhirnya, saya memang Mau tinggalkan Chelsea,” tutupnya.

Cek Artikel:  Mengapa Kylian Mbappe Tak Masuk ke Skuad Prancis untuk Olimpiade Paris 2024?

Serempak Die Bullen, Werner juga seolah nampak mulai menemukan konsistensi di depan gawang Rival dengan berkontribusi lewat 11 gol dan empat assist dari 23 pertandingan.

Mungkin Anda Menyukai