Timnas U-17 Wajib Waspada karena Lebanon Mundur, Ini Skenario Lolos Kualifikasi – Liputanindo.id


Timnas U-17 Wajib Waspada karena Lebanon Mundur, Ini Skenario Lolos Kualifikasi

Liputanindo.id – Bek diaspora di Timnas U-16, Matthew Baker (jersei nomor 2). (Istimewa/pssi.org)

Liputanindo.id, JAKARTA — Timnas U-17 Indonesia Kagak boleh berpuas diri meskipun berhasil menang di laga pembuka melawan tuan rumah Kuwait U-17 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Abdullah Alkhalifa Alsaabah Stadium, Kuwait, Rabu (23/10/2024). 

Garuda Muda harus mengamankan puncak klasemen Apabila Mau lolos Mekanis ke Piala Asia U-17.

Promosi
Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Jadi CEO of The Year Ajang Detikcom Awards 2024

Timnas Indonesia Begitu ini berada di posisi ke-2 klasemen Grup G dengan raihan tiga poin, kalah agregat gol dari Australia yang menang 19-0 melawan Kepulauan Mariana Utara. 

Cek Artikel:  Timnas Tak Sendirian di Bahrain & Cina, Suporter Indonesia Pesan 3.000 Tiket - Liputanindo.id

Dengan absennya Lebanon, di Grup H perhitungan runner-up terbaik akan sedikit berubah.

Perhitungan sesuai regulasi AFC, Eksis 10 grup yang berisi empat atau lima negara. 

Karena perbedaan jumlah peserta ini, penentuan runner-up terbaik Menyaksikan posisi terakhir di masing-masing grup. 

Absennya Lebanon Membangun poin masing-masing negara melawan peringkat terakhir grup Kagak akan dihitung Demi menentukan runner-up terbaik.

Artinya, kelolosan sebagai runner-up terbaik berdasarkan hasil melawan tim peringkat satu dan peringkat tiga. 

Apabila Mau memastikan diri lolos, Timnas Indonesia U-17 harus menang melawan Kep. Mariana Utara dan Australia agar Bisa menjadi Pemenang grup.

Instruktur Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, sangat puas dengan kemenangan 1-0 atas Kuwait dalam laga pembuka Grup G.

Cek Artikel:  Liverpool vs West Ham United, The Reds Gunduli The Hammers di Piala Aliansi

Nova menilai kemenangan tersebut merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim. 

Tetapi, ia mengakui para pemain terlihat sedikit gugup dalam pertandingan perdana sehingga beberapa Kesempatan Kagak dapat dimaksimalkan dengan Bagus.

“Saya berterima kasih kepada para pemain dan staf yang sudah bekerja keras. Wajar Apabila pada pertandingan pertama para pemain terlihat tegang dan gugup, tapi saya berharap mereka Bisa lebih menikmati pertandingan berikutnya,” kata Nova dikutip dari laman Formal PSSI.

Nova menambahkan para pemain perlu meningkatkan konsentrasi dan lebih Bagus dalam mengantisipasi serangan balik Rival. 

Hal ini menjadi catatan Krusial Demi menghadapi laga berikutnya melawan Kepulauan Mariana Utara dan Australia.

“Evaluasinya, pemain Lagi terlihat kurang tenang, kita Lagi mudah kehilangan bola. Kami harus lebih siap mengantisipasi serangan balik Rival, dan ini akan menjadi Konsentrasi kami dalam latihan,” tambahnya.

Cek Artikel:  Ibrahimovic Hubungi Mantan Instruktur Dortmund Kepada Gantikan Paulo Fonseca

Dalam persiapan menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada Jumat, (25/10/2024), Nova berencana melakukan rotasi pada susunan pemain. 

Ia berharap rotasi ini Bisa Membangun tim tampil segar dan mendapatkan hasil maksimal di dua pertandingan sisa.

“Eksis beberapa pemain yang akan kami simpan di pertandingan melawan Kepulauan Mariana Utara, agar Begitu melawan Australia, mereka dalam kondisi yang Fit,” tutupnya.

Mungkin Anda Menyukai