Timnas U 17 Polandia Betul-Betul mewaspadai dan tak meremehkan Jepang. Berstatus Pemenang Asia dua kali berturut-turut 2018 dan 2023 menunjukkan bila Samurai Blue bukan Rival ringan.
Demi sesi latihan terakhir di Stadion SPOrT Jabar, Bandung, Jumat (10/11/2023), Instruktur Polandia, Marcin Wlodarski memberikan waktu lebih banyak kepada pemain Kepada mencermati permainan calon Rival. Buntutnya, latihan tim pun sempat telat
“Telat latihan? Iya, karena kami Eksis sesi Obrolan dulu. Kami membahas soal Jepang. Awalnya, kami berancana hanya berbincang selama 10 menit, tetapi malah jadi 20 menit,” kata Wlodarski.
Dia mengakui Apabila dalam sesi tersebut, Jepang menjadi tema pembahasan karena menjadi Rival pertama. Selain itu dalam pengamatan Wlodarski, Jepang Mempunyai banyak pemain bertalenta. Apalagi mereka juga merupakan Pemenang Piala Asia U-17.
“Jadi kami Mempunyai banyak informasi tentang mereka. Saya sudah Paham Langkah bermain mereka dan bagaimana Langkah kami Dapat mengalahkan mereka,” tukasnya.
Seperti diketahui, kekuatan tim Polandia tak Kembali sama setelah empat pemain dipulangkan karena ketahuan minum minuman beralkohol Demi persiapan di Bali beberapa waktu Lewat. Menanggapi hal itu, Marcin mengatakan Apabila mereka terpaksa melakukannya sebagai bentuk kedisiplinan. Tetapi tim sudah melupakan tak terjadi maka lupakan. Dia menegaskan Mau timnya Pusat perhatian kedepan saja.
“Displin itu Krusial bagi pemain. Jadi kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Saya Mau melupakan apa yang sudah terjadi dan kami harus ‘move on’ Memperhatikan ke depan,” ujar dia.
“Kami memang di grup yang sulit. Tetapi saya pikir, kami punya Kesempatan yang sama dengan tim lainnya di grup ini. Jadi kita lihat saja nanti. Tetapi saya selalu optimistis dan percaya dengan tim saya,” ujar Wlodarski kemudian.
Mengenai perbedaan cuaca, dia mengaku memang perbedaannya sangat drastis. Di Polandia, katanya, Demi ini 0 derajat, sementara di sini sangat panas.
“Tentu berbeda, sangat jauh. Tapi kami sudah merasakan lebih panas Demi melakukan persiapan di Bali. Jadi rasanya kami sudah Paham apa yang Dapat kami lakukan besok. Saya percaya kepada pemain,” tuturnya.
Sementara, Instruktur Jepang Yoshiro Moriyam menyebut Polandia sebagai tim yang berbahaya. Mereka juga bermain agresif. Meski demikian, dia optimistis meraih kemenangan di laga pertama ini.
“Skuat Polandia sangat agresif. Mereka selalu mencetak banyak gol di pertandingan uji coba. Kami harus memperhatikan sektor belakang dan delapan kami. Terang kami Mau menang di pertandingan ini dan jangan Tamat kebobolan,” kata Moriyam. ***