Liputanindo.id – Instruktur Timnas Indonesia Putri U-16, Timo Scheunemann Berbarengan dengan kapten Jazelyn Kayla Firyal dalam press conference pralaga semifinal AFF U-16 Putri, Selasa (26/8/2025) di Hotel Paragon, Solo.
Liputanindo.id, SOLO — Timnas Putri Indonesia U-16 siap menantang Australia pada laga Semifinal AFF U-16 Putri 2025 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/8/2025) pukul 19.30 WIB.
Instruktur Timnas Indonesia Putri U-16, Timo Scheunemann, menegaskan bahwa anak asuhnya punya Kesempatan Kepada mengalahkan Australia meski Rival Mempunyai Kelebihan postur dan kekuatan fisik.
Jurusan Kuliah Ini Diprediksi Bakal Segera Dapat Kerja
“Stamina kita setara, yang Membikin mereka di atas kami, adalah power dan postur. Mereka umpan side to side gatidak perlu bridge. Tentu Eksis pengaruhnya apalagi set up secara taktis. Kami Kagak ubah Pola tapi kami adjust dari sisi Pusat perhatian pemain dan tugas pemain termasuk pemain sayap, karena serangan Australia banyak dari sayap, kedua mereka punya pemain tinggi di tengah. Postur dan power adalah kelebihan mereka,” ujar Timo dalam press conference pralaga, Selasa (26/8/2025) siang.
Menurutnya, kunci laga adalah Pusat perhatian sepanjang pertandingan dan disiplin dalam bertahan. Meski demikian, Timo menekankan bahwa Timnas Putri U-16 sudah mencatat sejarah dengan berhasil lolos ke semifinal Kepada pertama kalinya.
“Kami bermain lebih Segera dan taktikal secara defensif kami harus Pusat perhatian 100 persen Kalau Ingin punya Kesempatan melawan Australia. Kami menyambut Rival dengan positif. Ini adalah kali pertama kami lolos dari fase grup, sebelumnya kami tak pernah lebih dari itu. Kami tentu tak mau kalah, tapi kami bermain empat kali di turnamen ini tentu lebih Berkualitas daripada hanya main dua kali,” jelasnya.
Eks Instruktur Persema Malang ini juga mengakui bahwa Australia Mempunyai level sepak bola putri yang lebih maju dibanding Indonesia.
“Apapun hasilnya kami akan memberikan yang terbaik, anak-anak siap dan punya tekad Kepada menunjukkan yang terbaik. Sekali Tengah mereka bukan pemain senior dan sangat Dapat dimengerti. Kalau kami Dapat mengeluarkan kemampuan terbaik meskipun Rival kami berat, Australia. Kalau senior tertinggal 10–15 tahun, kami tertinggal Sekeliling lima tahun di usia ini, enam tahun ke depan senior terlihat dampaknya,” tambahnya.
Optimisme juga datang dari kapten tim, Jazelyn Kayla Firyal, yang menegaskan rasa percaya dirinya melawan Australia.
“Saya Paham Australia adalah tim yang bagus. Ini Kepada Keluarga saya Jezlyn, saya harap tim saya punya keyakinan pada diri sendiri Kepada mengalahkan Rival ke depan,” ujarnya.
