Timnas Indonesia tekuk Myanmar 1-0

Rafael Struick dilepaskan tim Queensland Roar ke Timnas Indonesia. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

Timnas Indonesia tekuk Myanmar 1-0

Sepakbola   
Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
Senin, 09 Desember 2024 – 21:42 WIB

Liputanindo.id – Babak kedua pertandingan antara Tim Nasional Indonesia tekuk Myanmar 1-0 di Stadion Thuwunna, Yangon, berlangsung dengan intensitas yang tak kalah menarik dibandingkan babak pertama. Indonesia melakukan beberapa pergantian pemain dengan memasukkan Asnawi Mangkualam, Victor Dethan, dan Rafael Struick. Kehadiran ketiga pemain ini diharapkan Pandai membawa perubahan positif bagi skuad Garuda.

 

Berbeda dengan babak pertama, Timnas Indonesia Tak Tengah menggunakan strategi high pressing di awal paruh kedua. Hal ini Membikin Myanmar kehilangan kesempatan Kepada memanfaatkan ruang di lini pertahanan Indonesia seperti yang terjadi sebelumnya. Permainan umpan pendek Segera yang menjadi andalan di babak pertama juga Tak terlalu terlihat di paruh kedua.

Cek Artikel:  Bertanding Akhir Pekan Ini, PSS Sleman Berbenah di Rendah Nakhoda Baru Mazola Jr. - Liputanindo.id

 

Myanmar mencoba melakukan serangan sporadis, tetapi kerja sama mereka Tak Tengah sebaik di babak pertama. Di sisi lain, Rafael Struick, yang baru masuk, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti pada menit awal babak kedua. Tetapi, bola berhasil diamankan dengan Berkualitas oleh kiper Myanmar, Nyi Nyi Aung.

 

Timnas Indonesia mulai mendominasi penguasaan bola dan menciptakan Kesempatan melalui umpan-umpan di daerah pertahanan Myanmar. Tetapi, usaha mencetak gol Lagi menemui jalan buntu. Sementara itu, kondisi fisik pemain Myanmar tampak menurun. Beberapa pemain mereka terlihat mengalami kram dan harus mendapatkan perawatan di lapangan, yang memengaruhi performa tim secara keseluruhan.

 

Pada satu momen berbahaya, lini pertahanan Indonesia sempat lengah menghadapi serangan taktis Myanmar. Tetapi, aksi gemilang Pratama Arhan dengan sliding tackle berhasil menggagalkan Kesempatan Ye Yint Aung Kepada menciptakan ancaman serius.

Cek Artikel:  Pochettino Respon Mengenai Masa Depan dari Conor Gallagher

 

Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Robi Darwis menggantikan Hokky Caraka. Pergantian ini membawa perubahan di lini tengah, sementara Rafael Struick lebih Pusat perhatian di lini depan dengan dukungan Marselino Ferdinan.

 

Asnawi Mangkualam, yang menjabat sebagai kapten, menciptakan momen krusial dengan melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Bola mengarah ke tiang dekat dan Tak Pandai dihalau oleh kiper Nyi Nyi Aung, membawa Indonesia unggul 1-0.

 

Rafael Struick Lalu menunjukkan perannya sebagai ujung tombak dengan menciptakan beberapa Kesempatan, termasuk tembakan berbahaya yang memaksa kiper Myanmar melakukan penyelamatan Krusial. Lemparan ke dalam dari Robi Darwis ke depan gawang berhasil disundul oleh Kadek Arel, tetapi bola kembali diamankan oleh Nyi Nyi Aung.

Cek Artikel:  Juventus Incar Fabian Ruiz dari Paris Saint-Germain?

 

Ronaldo Kwateh menggantikan Marselino Ferdinan, menjadi pergantian pemain kelima sekaligus terakhir bagi Timnas Indonesia. Dengan waktu normal yang telah habis, wasit memberikan tambahan waktu tujuh menit.

 

Myanmar berusaha menekan di masa injury time dengan memanfaatkan umpan-umpan bola panjang dan kerja sama di lini depan. Tetapi, pertahanan Indonesia yang dikomandoi oleh Muhammad Ferrari tetap solid, menggagalkan upaya tuan rumah Kepada menyamakan kedudukan.

 

Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 Kepada kemenangan Timnas Indonesia. Gol tunggal Asnawi Mangkualam menjadi penentu tiga poin Krusial bagi skuad Garuda di fase grup.

 

Kemenangan ini membawa Asa besar bagi Indonesia Kepada melangkah lebih jauh di turnamen ini. Myanmar harus menerima kekalahan meski tampil penuh semangat di hadapan pendukungnya.

Sumber : Liputanindo.id

Mungkin Anda Menyukai