Tim sepak bola putri All-Stars Bandung Juara Hydroplus Piala Pertiwi U14 dan U16 2025  

Sumber foto: Sutini/Liputanindo.id.

Tim sepak bola putri All-Stars Bandung Juara Hydroplus Piala Pertiwi U14 dan U16 2025  

Sepakbola   
Editor: Sigit Kurniawan   
Senin, 14 Juli 2025 – 16:37 WIB

Liputanindo.id – Partai pamungkas Hydroplus Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars yang mempertemukan All Stars Bandung kontra All Stars Tangerang berlangsung sengit dan ambisius. Berlangsung di Supersoccer Arena Sakral Jawa Tengah, Minggu (13/7).

Sejak wasit Mellenia Dinda Saputri meniup peluit kick-off babak pertama, All Stars Bandung yang dikomandoi Alya Fahira langsung membangun serangan intens. Pressing dengan bola-bola pendek dari tengah Lampau diumpan ke winger kanan atau kiri All Stars Bandung menjadi pola permainan Buat mencoba membuka Kesempatan gol.

Tak tinggal Hening, All Stars Tangerang memberikan counter attack yang Lagi dipatahkan oleh bek All Stars Bandung sehingga Febri Arum yang Normal menjadi goal getter tak Bisa mencapai kotak penalti. Pertarungan di tengah lapangan kerap terjadi yang menghasilkan bola-bola Tewas. Sejumlah Kesempatan emas yang tercipta kedua tim juga belum Bisa dieksekusi sempurna.

Di paruh babak pertama, All Stars Bandung Lagi gigih mempertahankan Kendali permainan. Percobaan Buat direct shooting depan gawang oleh striker Dian Aprilia Pary juga Lagi gagal bersarang. All Stars Tangerang tak menyerah Buat Maju ngotot memberi tekanan balasan. Bahkan kiper All Stars Bandung, Elbian Defika Aryasatya harus melakukan save bertubi-tubi dari tembakan bola keras yang diceploskan lini serang All Stars Tangerang usai Bisa menerobos kotak penalti. Hingga tambahan waktu 1 menit di babak pertama selesai, Enggak Terdapat gol tercipta.

Cek Artikel:  Wilfried Ndidi Dipastikan Siap Bela Leicester City Kotra Manchester United

Usai turun minum, jajaran Instruktur All Stars Bandung mulai melakukan rotasi pemain Buat menjaga stabilitas pertahanan maupun penyerangan. Di sisi lain, All Stars Tangerang tak gentar menggempur pertahanan Rival. Perebutan bola dan aksi jual beli serangan kerap berlangsung. All Stars Bandung yang intens memberikan serangan, dapat diredam dengan pola bermain simpel dan terorganisir ala All Stars Tangerang.

All Stars Tangerang Maju membayangi ketat pergerakan All Stars Bandung. Nyaris Enggak Terdapat ruang cukup Buat mengumpan bola. Kemelut di Area bahaya All Stars Tangerang Maju berlanjut. Keputusan tim Instruktur All Stars Bandung Buat bongkar pasang pemain membuahkan hasil. Memanfaatkan kondisi fisik All Stars Tangerang yang mulai menurun di 10 menit akhir babak kedua, penggawa All Stars Bandung kompak memanfaatkan bola-bola Tewas.

Kebuntuan terpecah Demi All Stars Bandung mendapatkan hadiah free kick di menit 59. Sniper All Stars Bandung, Indira Fatima yang baru masuk di pertengahan babak kedua Bisa melambungkan bola menukik ke arah sisi atas kanan gawang. Keistimewaan All Stars Bandung 1-0 atas All Stars Tangerang bertahan hingga babak kedua berakhir. Kemenangan manis bagi All Stars Bandung yang belum pernah mencatatkan kekalahan selama HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars berlangsung.

Cek Artikel:  Jelang Derby Manchester, Erik ten Hag Optimistis Dapat Beri Perlawanan kepada Man City

“Pertandingan yang menguras tenaga, karena pertahanan Rival sulit ditembus. Kawan-Kawan sangat kerja keras di lapangan, Tiba tadi Terdapat kesempatan Buat free kick, Coach Dian meminta Buat menendang keras ke kanan gawang dan kaget Bisa jadi gol,” kata Indira seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (14/7). 

Head Coach All Stars Bandung, Dian Nadia Mutiara mengakui ketangguhan All Stars Tangerang dalam duel sengit di partai pamungkas tersebut. Memanfaatkan kelemahan Rival, Coach Dian berani mengambil keputusan Buat merotasi pemain demi memecah kebuntuan.

“Kunci kemenangan pada laga final ini, pemain All Stars Bandung Bisa sabar bertahan sembari menunggu Buat balik menyerang. Saya lihat beberapa pemain sempat kelelahan jadi kita melakukan pergantian, sehingga Terdapat tenaga baru Buat kembali melawan All Stars Tangerang yang tampil solid di berbagai lini. Semoga Terdapat lebih banyak turnamen sepak bola putri yang digelar Enggak hanya Buat U14 dan U16 tetapi juga Buat senior. Terima kasih pada Djarum Foundation yang Bisa menggelar turnamen semewah dan totalitas seperti ini,” ungkap Coach Dian usai laga.

Cek Artikel:  Meksi Kerap Dikritik, Mbappe Bisa Menyesuaikan diri di Madrid dan Ikuti Jejak Ronaldo

Di sisi lain, kegagalan Buat merebut podium tertinggi di ajang Hydroplus Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars tak menyurutkan motivasi Midfielder All Stars Tangerang, Yuri Maheswari Wijaya Buat tetap berlatih dan mengejar mimpi menjadi pesepakbola putri handal. 

“Saya bangga dengan Kawan-Kawan satu tim yang Bisa berjuang Tiba ke final. Ini catatan yang bagus sekali, sayangnya kita belum Bisa menang. Saya Percaya dengan Maju berlatih, tahun depan kita Bisa Juara Kembali. Tetap semangat karena tujuan kita Lagi panjang, Lagi Terdapat Asa Buat sepak bola putri Indonesia,” kata Yuri pasca laga.

Head Coach All Stars Tangerang, Saronih mengapresiasi perjuangan tim asuhannya mencapai babak final dan berhasil menunjukkan skill mengolah ‘si kulit bundar’ di lapangan hijau. Pada babak final, tim asuhannya telah tampil maksimal dengan strategi permainan yang diterapkan. 

“Bermain bola Enggak hanya soal motivasi, fighting spirit, teknik atau strategi, tapi juga dari keberuntungan. Menurut saya semuanya sukses hari ini, ketika kita Bisa menghalau Demi All Stars Bandung menyerang, begitu juga sebaliknya. Alhamdulillah semangat juang mereka tinggi, mulai dari sempat kalah 1-3 dari All Stars Malang, motivasi Maju meningkat hingga final,” ujar Saronih. 

Sumber : Radio Elshinta

Mungkin Anda Menyukai