Tim Samurai dan Sparta Polresta Solo Bubarkan Balapan Liar

Tim Samurai dan Sparta Polresta Solo Bubarkan Balapan Liar
Tim Samurai dan Sparta Polrestta Solo membubarkan remaja yang akan melakukan balapan liar.(Dok. Berkas Polresta Surakarta)

BALAPAN liar dan kendaraan knalpot bising masih menjadi teror bagi pengguna lalu lintas di Kota Solo, terutama pada akhir pekan. Karena itu, Polresta Solo terus menerus menggelar berbagai operasi razia, dan apalagi dalam rangka cipta kondisi menjelang Pilkada serentak.

Tim Samurai yang merupakan skuad elite bentukan baru Polresta Solo untuk penertiban keamanan, dikerahkan untuk membubarkan aksi balapan liar di kawasan Juanda, sementara Tim Sparta menjadi daya dobrak Satuan Lampau Lintas dan Polsek dalam rasia kendaraan motor knalpot bising atau brong yang meresahkan masyarakat.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menegaskan, razia bakal terus digelar dalam rangka meningkatkan cipta kondisi keamanan dan ketertiban di jalan, terutama menjelang Pilkada 2024 ini.

Cek Artikel:  Beda Jawaban KPK dan PSI Soal Jumlah Penumpang saat Kaesang Naik Jet Pribadi

Baca juga : Ke Surakarta, Wapres Formalkan Revitalisasi Kawasan Taman Balekambang

“Ya operasi razia kami gelar untuk mengantisipasi gangguan arus lalu lintas yang bisa memicu kecelakaan, sekaligus mengantisipasi adanya kesalahpahaman serta gesekan antarwarga dengan cara melarang adanya konvoi kendaraan bermotor,” terang Iwan, Minggu (25/8)

Terlebih dalam menghadapi konvoi motor dengan knalpot bising alias brong, yang selama ini menganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Balapan liar juga bisa memicu ketegangan antarkelompok.

“Selama ini polisi telah menerima banyak aduan dari masyarakat yang terganggu dengan suara bising sepeda motor yang menggunakan knalpot non standar. Juga balapan liar,” sergah dia sekali lagi.

Baca juga : Pilkada Boyolali, Kaesang Dorong Kemenangan Adik Eks Ajudan Jokowi

Cek Artikel:  Polda Jabar Beberkan Hasil Pemeriksaan Psikologis Pegi Setiawan di Sidang Praperadilan

Dalam melaksanakan razia pada Sabtu (24/8) malam hingga Minggu (25/8) dinihari, Tim Samurai Polresta dipimpin Wakapolresta AKBP Catur Wahyono membubarkan balapan liar di kawassn Juanda, Pucangsawit, Jebres.

“Harus ada langkah penertiban tegas, karena aksi balap liar ini mengganggu kenyamanan dsn ketenangan pada waktu tengah malam. Sedikitnya 20 pemotor berikut kendaraan brong kita amankan,” terang Catur seraya menambahkan Tim Samurai juga patroli di lokasi yang sering rawan curat, curas, curanmor dan aksi premanisme lainnya.

Pada bagian lain Tim Sparta Polresta Solo juga melakukan patroli keliling, menyisir ruas ruas jalan yang selama ini sering digunakan untuk konvoi motor knalpot bising hingga dinihari. Eksis ratusan pelanggar ditilang.

Cek Artikel:  Demokrat Sulsel Keluarkan Surat Rekomendasi Buat Enam Daerah Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Baca juga : Pelantikan Kukuh Prakosa Pengganti Gibran Digelar Jumat Malam 19 Juli 2024

“Metode yang kami gunakan dengan mobile hunting di beberapa titik yang sering dilalui, kemudian kami imbau untuk menepi, kami laksanakan penilangan dan mengamankan kendaraannya di kantor Sat Lantas Polresta Surakarta,” tukas Catur sekali lagi.

Dalam gelar operasi Cipta Kondisi yang akan digelar sampai Pilkada 2024 tuntas apda November nanti, Polresta Surakarta akan terus bersikap persuasif, kecuali ada gangguan yang membahayakan keamanan umum. (N-2)

Mungkin Anda Menyukai